Mohon tunggu...
Tria Indah S
Tria Indah S Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger Pemula

Masih belajar menangkap kegelisahan untuk dituangkan menjadi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Era Digital Mendorong UMKM Go International

1 November 2019   23:33 Diperbarui: 4 November 2019   02:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berubahnya zaman menjadi era digital, membantu mempermudah dalam setiap layanan menjadi tak terbatas. Otomatis semua menjadi serba teknologi dan internet pun sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi bagi generasi milenial kehidupannya sudah bercampur baur dengan teknologi digital. Generasi diatasnya pun harus tergerak untuk melek digital karena akan membantu dalam kehidupan sehari-hari hingga kegiatan bisnis.

Perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia meningkat, terlihat terbukanya peluang membangun usaha baik pribadi maupun kelompok. Pemerintah pun tergerak untuk membina masyarakat mulai dari dibentuknya UMKM (Unit Mikro Kecil Menengah).

Memahami perkembangan UMKM sekarang ini membuat JNE menggelar "JNE Kopiwriting" bersama Kompasiana yang diadakan di beberapa daerah seperti Bandung, Padang, Banjarmasin, Malang, Yogyakarta dan berakhir di Cirebon kota terakhir di tahun ini.

Tema yang diangkat berkaitan dengan "Digitalisasi Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Internasional". Acara JNE Kopiwriting di Cirebon bertempat di Olive Bistro (30/10/2019). Terpilihnya kota Cirebon mengingat lokasi yang strategis terlihat adanya TOL Cipali dan Bandara Udara International Kertajati serta terdapat beragam potensi didalamnya.

"Digitalisasi Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Internasional" bersama ketiga narasumber (dok.pribadi)

Acara JNE Kopiwriting kali ini mengundang 3 narasumber yaitu Drs. Saefudin Jufri (Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Cirebon, Firman Ramadhan (Deputy Manager Sales & Marketing JNE Cirebon) dan Choky (Manajer Marketing Batik Trusmi Cirebon).

Acara sambutan diawali oleh Ibu Murah Lestari (Regional Head JNE Jawa Barat) berharap bahwa JNE pada kesempatan ini dapat menyampaikan pesan tentang pentingnya mendorong ekonomi digital UMKM lokal untuk dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan bisa menembus pasar Internasional dengan dukungan sistem logistik yang menyediakan berbagai kemudahan bagi para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan usahanya.

Perkembangan UMKM khususnya di Kota Cirebon saja di tahun 2019 telah terdata 2552 UMKM terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari kuliner sebanyak 24%, fashion sebanyak 5%, industri kreatif sebanyak 3% dan lain-lain sebanyak 68% ( meliputi Jasa, Pertanian, Peternakan, Perdagangan Pasar dsb).

Kota Cirebon berpotensi menuju Smart City yang diharapkan pelaku UMKM secara khusus mampu mengembangkan potensi diri dengan menggabungkan pengetahuan digitalisasi dan kreativitas produk sehingga mampu berdaya saing tinggi dalam segi kualitas, pemasaran dan penjualan.

Agar dapat mencapainya diperlukan pengembangan UMKM bisa dengan mengikuti Pameran, Pelatihan Kemasan, Pelatihan Keterampilan, Pelatihan E-commerce, Fasilitasi PIRT, Halal dan HAKI, Pelatihan Manajemen Keuangan, Pembinaan, Study Banding hingga Fasilitasi kerjasama dengan buyer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun