Mohon tunggu...
Tria Indah S
Tria Indah S Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger Pemula

Masih belajar menangkap kegelisahan untuk dituangkan menjadi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tertawa Receh

23 Mei 2018   00:01 Diperbarui: 23 Mei 2018   00:35 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

TERTAWA RECEH 

kata 'receh' disini bukan berarti uang koin ratusan rupiah (red.receh). Namun entah gimana bisa jadi kata 'receh' berubah dan berhubungan dengan jokes yang sebenarnya ya gak lucu-lucu banget tapi tetep bisa bikin ketawa remeh gitu hingga bikin ketawa kesel, "Bisa aja lu"

Lalu apa lagi yang membuat seseorang tertawa? proses sesorang hingga tertawa banyak banget dan tak terduga karna tiap orang punya selera tertawa yang beda-beda. ada yang situasional, waktu chattingan, kesalahan sepele, pengalaman bodoh, lawakan di televisi, trus apalagi ya pokoknya banyak lah wkwk 

Tapi ada ga sih orang yang susah banget buat tertawa?

tentu ada, mungkin ada sesuatu alasan bisa karena beban hidup atau selera humornya ketinggian :"

Sebenarnya tertawa itu pilihan dan semua orang berhak untuk tertawa sebab "Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang" slogan yang khas banget nih dari salah satu acara komedi DKI (Dono, Kasino,Indro). 

Mengingat acara komedi jadi inget tayangan televisi jaman dahulu sangat berbeda dengan yang sekarang. Acaranya terkadang mementingkan rating jadi kualitasnya seakan menurun. 

Beberapa belas tahun yang lalu ada tayangan komedi yang khas banget, entah nih setuju atau tidak, tayangan dari acara ini bikin tertawa atau malah 'Jayus' ketawanya jadi 'krik krik'

NGELABA. jargon yang terngiangnya 

"Ngelaba Ayo Kita Ngelaba

Ngelaba Bukan Sembarang Ngelaba

Ngelaba Ngerumpi Lewat Banyolan

Gembira Bersama-Sama" 

"Ngelaba" acara komedi bebas yang  membuat grup lawak untuk menyampaikan pesan aktual lewat dialog dan cerita yang dibuat sedemikian rupa sehingga mengundang tawa tapi membuat penonton untuk berpikir. Tiap episode acara ini memainkan tema yang berbeda dan ada pergantian peran tiap orang. Gaya komedi yang banyolannya lucu serta intelek, tidak mengejek fisik dan juga tidak ada adegan fisik yang berlebihan. 

SPONTAN. jargon yang terngiang "Spontan Uhuy!"

"Spontan" acara komedi three-in-one. Satu acara dibagi dalam 3 sesi. Sesi utama adalah sesi presenter Komeng memainkan dialog dengan lawan main dan penonton untuk sebuah adegan bebas. Sesi kedua adalah sesi reality comedy yang berisi kejahilan kru Spontan buat ngerjain orang di tempat umum secara nyata, bukan rekayasa dengan konsep kamera tersembunyi. Dan sesi terakhir adalah sesi kebun binatang di mana binatang-binatang lewat teknik dubbing seolah-olah mereka  bisa bercakap-cakap untuk memperbincangan berbagai permasalahan politik, ekonomi, dan sosial yang sedang booming. 

TANGKAP. jargon yang terngiang " "kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat, tapi juga kesempatan". Acara  kriminal komedi yang unik, yang acaranya menertawakan penjahat. "Tangkap" menayangkan kronologi pencurian, penjambretan, perampokan, dan lain sebagainya namun yang berakhir lucu. Cerita atau adegan yang ditampilkan merupakan reka adegan dari kejadian asli yang didapat dari kepolisian maupun dari penonton yang mengirimkan kisahnya ke redaksi.

Acara ini mengingatkan penonton akan bahayanya kriminalitas. Berkali-kali presenter mengingatkan penonton soal slogan klise yang berbunyi: "kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat, tapi juga kesempatan". Presenter juga memaparkan bagaimana pencegahan dan cara menghadapinya. Namun, bukan dengan cara-cara normatif yang membosankan, tapi justru dengan cara-cara komedi yang unik. 

Penasaran bukan coba aja cari tayangan ini, bisa membuat flashback atau malah belum pernah sama sekali? 

Selamat tertawa, karna itu pilihan~

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun