Mohon tunggu...
Tri Ahwat Risqiyah
Tri Ahwat Risqiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Saya Tri Ahwat Risqiyah, Mahasiswa Psikologi di Universitas Pendidikan Indonesia. Memiliki minat dalam penulisan artikel dan jurnal, serta memiliki ketertarikan dalam ilmu psikologi klinis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Missing Out, Missing Life: The Unseen Consequences of Social Media's FoMO Culture

18 Desember 2023   20:25 Diperbarui: 18 Desember 2023   20:52 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Influence of Fear of Missing Out and Self-Control. Journal of Educational, Health and

Community Psychology, 12(1), 220-234. doi: 10.7454/ehcc.v12i1.234

Bloemen, K., & De Coninck, D. (2020). The Role of Family Characteristics and Parenting

Styles in the Development of Fear of Missing Out (FoMO) Among Adolescents.

Journal of Child and Family Studies, 29(6), 1533-1543.

 James A. Roberts & Meredith E. David (2019): The Social Media Party: Fear of Missing Out

(FoMO), Social Media Intensity, Connection, and Well-Being, International Journal of

Human--Computer Interaction, DOI: 10.1080/10447318.2019.1646517

Oberst, U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chamarro, A. (2017). Negative

consequences from heavy social networking in adolescents: The mediating role of

fear of missing out. Journal of Adolescents, 55, 51--60.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun