Mohon tunggu...
Tria Ervina
Tria Ervina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

good people with good think~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa yang Unik dari Jepang? Tradisi Perayaan Tahun Baru Berlangsung hingga 15 Januari

31 Desember 2020   08:28 Diperbarui: 31 Desember 2020   08:35 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dilanjutkan pergi melihat matahari pertama di pagi hari atau yang biasa disebut dengan Hatsu Node. 

Kemudian, jika pergi keluar rumah atau Hatsumode dianggap sebagai ketaatan terhadap Dewa. Pada saat itu juga orang Jepang biasanya membeli Hamaya yaitu anak panah yang dianggap dapat menolak bala dan mengusir setan. Selain itu, juga membeli Omikuji yaitu kertas yang berisi ramalan. 

Ada pula isitilah Hatsuyumei yang berarti mimpi pertama yang dirasakan oleh orang Jepang pada malam tanggal 2 Januari. Dalam mimpi tersebut biasanya terdapat Gunung yang melambangkan keamanan, Burung Elang yang melambangkan dapat menggapai atau berjalan lebih tinggi, dan Terong yang melambangkan prestasi. 

7. Matsu No Uchi 

Yaitu ritual seminggu setalah tahun baru dilakukan dengan memakan bubur yang terbuat dari 7 bahan atau sayuran. Bubur ini disebut Nanasagayu. 

8. Dondoyaki 

Ritual ini merupakan hari terakhir dari tradisi perayaan tahun baru Jepang dimana orang Jepang membakar hiasan yang diletakkan di rumah masing-masing (Matsukado dan Shimenawakazari) di kuil. Dengan membakarnya dapat dipercaya membuang kejadian buruk yang telah terjadi di tahun lalu. 

Sumber : Webinar "Tradisi Perayaan Tahun Baru Jepang" bersama Ibu Susy Ong, PH.D. dan Ibu Imelda Coutrier Miyashita, S,S.,M.Ed. Pada tanggal 28 Desemner 2020 Pukul 09.30-12.00.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun