Mohon tunggu...
Tri Achyati Lestari
Tri Achyati Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Penikmat dan pendengar lagu-lagunya Sheila On 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajarkan Cinta Alam Sejak Dini: Kegiatan Penanaman bersama Anak-Anak Kelompok Bermain (KB) oleh KKN-60 Kelompok 52 Desa Sinangohprendeng, Kajen

17 November 2024   14:08 Diperbarui: 17 November 2024   14:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Penulis
Dok. Penulis

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), angkatan 60 kelompok 52, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN GUS DUR) menyelenggarakan kegiatan penanaman bibit cabai yang melibatkan anak-anak dari Kelompok Bermain (KB) Kasih Ibu di dusun Sinangoh dan Kelompok Bermain Tunas Harapan yang ada di dusun Prendengan, Desa Sinangohprendeng.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian dan ketahanan pangan, Kelompok Bermain (KB) Kasih Ibu dan Kelompok Bermain (KB) Tunas Harapan sengaja dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan salah satu program kerja dari KKN angkatan 60 kelompok 52 Desa Sinangohprendeng, yaitu penanaman tumbuhan pangan berupa cabai. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 7 November 2024 di KB Kasih Ibu dan tanggal 8 November 2024 di KB Tunas Harapan, kedua kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi tentang cara menanam serta merawat tanaman cabai bagi para peserta didik di kedua KB tersebut.

Kegiatan ini dimulai dengan sesi perkenalan antara mahasiswa KKN dan adik-adik di Kelompok Bermain. Mahasiswa menjelaskan manfaat dari menanam cabai, baik dari segi ekonomi maupun kebutuhan. Selanjutnya, mereka memberikan demonstrasi cara menanam bibit cabai dengan benar, mulai dari persiapan media tanam hingga teknik penyiraman yang tepat. Selain itu, di akhir sesi para mahasiswa KKN juga mengajari bagaimana caranya mencuci tangan dengan 6 gerakan cuci tangan yang baik dan benar.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa di kedua KB ini dapat belajar tentang pertanian dan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan minat mereka terhadap kegiatan berkebun," ujar Himma, koordinator program kegiatan di KB.

Setelah sesi edukasi, para siswa diajak untuk langsung berpartisipasi dalam penanaman bibit cabai. Mereka tampak antusias dan senang saat menanam bibit dengan bantuan mahasiswa. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi cuci tangan bersama dengan cara 6 gerakan cuci tangan yang baik dan benar.

Kegiatan penanaman bibit cabai ini memiliki beragam manfaat, yang tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi para siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Sinangohprendeng. Di harapkan, kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan di masa mendatang untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian di kalangan generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun