Walikota Malang, Bpk. Drs. Hj. Sutiaji bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Bpk. Samsun Hadi, membuka kegiatan layanan penukaran uang rupiah menjelang Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 8 April 2023. Melalui pengguntingan pita dan pelepasan balon, kegiatan Layanan Penukaran resmi dibuka. Layanan penukaran yang bertempat di Gedung Kartini, Jl. Tangkuban Perahu, Kota Malang akan berlangsung tanggal 8-13 April 2023 pada pk.08.00 - selesai.Â
Layanan Penukaran Resmi Dibuka
Masyarakat kota Malang dan sekitarnya kini telah dapat menukarkan UPK dengan maksimal sejumlah Rp3,8juta per orang. Suasana penukaran di gedung Kartini pagi hari tadi begitu ramai namun masih terkendali. Antrian cukup tertib, rapi, dan terjaga. Terlihat banyak petugas yang mengatur jalannya penukaran agar berjalan dengan baik dan cepat. Beberapa petugas memeriksa KTP perorangan, melakukan scan KTP, dan juga mengatur tempat duduk bagi masyarakat yang datang untuk menukar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Bpk. Samsun Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa BI bekerjasama dengan 8 bank umum, memberikan layanan penukaran hingga maksimal 1.600 penukar/hari. Satu orang satu KTP. Penukaran dapat dilakukan baik secara tunai maupun non tunai dengan QRIS dan kartu debet. Harapannya agar kegiatan dapat berjalan tertib dan lancar, masyarakat dihimbau untuk mengikuti aturan dari panitia. Masyarakat juga diminta dapat belanja secara bijak dan tidak berlebihan agar inflasi tetap terjaga.
Sedangkan Walikota Malang, Bpk. Drs. Hj. Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia Malang dan perbankan yang telah menyelenggarakan kegiatan layanan penukaran. Adanya penukaran uang pecahan kecil (UPK) tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian di tingkat masyarakat kelas menengah ke bawah.
Setelah bersama-sama melakukan pengguntingan pita dan pelepasan balon sebagai tanda diresmikannya kegiatan Layanan Penukaran, Bpk Sutiaji beserta Ibu dan Bpk. Samsun Hadi beserta Ibu mengikuti alur proses awal penukaran uang dengan menyerahkan KTP untuk pendataan. Walikota beserta Ibu menuju loket penukaran sambil sesekali menyapa masyarakat yang telah menunggu di dalam gedung. Walikota beserta ibu kemudian melakukan scan QRIS di depan loket penukaran dan mendapatkan 1 paket UPK sejumlah maksimal Rp3,8juta.