Contohnya, saat seorang perawat melakukan tindakan parineal hygiene pada pasien perempuan ataupun laki-laki perlu menjaga privasi dari pasien (AANC, 2008).
- IntegritasÂ
Bentuk integritas yang diwujudkan melalui tindakan yang sesuai kode etik dan standart praktik keperawatan.Â
Rasa yang muncul dari suatu nilai integritas dalam praktik profesional seorang perawat yakni kejujuran yang ditunjukkan perawat dalam sikapnya, serta dapat diterapkan didalam kode etik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada seorang klien (AANC, 2008).
- Keadilan sosial Â
Cara yang dapat ditunjukkan dengan menjunjung tinggi prinsip moral, legal, dan kemanusiaan disaat melaksanakan tugas sebagai seorang perawat. Nilai ini diterapkan seorang perawat agar tidak membedakkan pelayanan keperawatan yang diberikan untuk klien.Â
Seorang perawat diharapkan tidak membedakkan klien berdasarkan ras, suku, budaya, negara, agama, warna kulit maupun status sosial yang dimiliki klien. perawat harus memandang bahwa semua pasien adalah manusia, sehingga memiliki hak yang sama untuk dipenuhi kebutuhan dalam kesehatannya (AANC, 2008).Â
Weish dan Schank (2017), menyusun instrumen untuk mengukur nilai profesional dalam keperawatan. Instrumen tersebut berasal dari American Nurses Association (ANA) Code of Ethics for Nurses.Â
Penelitian yang dilakukan untuk merumuskan intrumen tersebut, ditemukan tiga nilai profesional yang merupakan komponen dasar faktor analisis didalam instrumennya. Nilai profesional tersebut adalah caring, activism,dan profesionalism.
- Nilai Caring
Caring menurut Watson (1985 dalam Kozier, 2010), merupakan inti dari keperawatan yang dapat digambarkan dalam sebuah kesatuan nilai-nilai kemanusiaan yang universal (kebaikan, kepedulian, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain).Â
Watson et al (2005 dalam Alligood & Tomey, 2006), menjelaskan caring sebagai moral ideal keperawatan keperawatan yang dimiliki perawat dalam membina hubungan interpersonal dan nilai-nilai kemanusian. Miller (1995, dalam Kozier, 2010), mendefinisikan caring  sebagai suatu tindakan yang disengaja yang membawa rasa aman baik fisik maupun emosi serta keterkaitan antara ketulusan seseorang pada orang lain atau kelompok orang.Â
Swanson (1991 dalam Potter & Perry, 2009), Â menjelaskan bahwa caring merupakan suatu cara pemeliharaan dengan cara menghargai orang lain, perasaan memiliki dan tanggung jawab kepada pasien sehingga pasien sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahtraan klien.Â
Griffin (1980 dalam Morrison & Burnard, 2008), mempersepsikan konsep caring dalam dua komponen utama, yaitu sikap dan emosi seorang perawat dan selanjutnya caring merupakan suatu tindakan perawat dalam melaksanakan fungsi keperawatan.
- Nilai Activism