Mohon tunggu...
Tria Amelia
Tria Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia

Mahasiswi Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal-usul Danau Gunung Tampomas

11 Oktober 2021   22:35 Diperbarui: 11 Oktober 2021   22:38 1969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kabupaten Banjarnegara tepatnya di kecamatan pagedongan terdapat danau di tengah gunung. Danau yang berair jernih serta luas memiliki cerita tersendiri. Danau tersebut terletak di Gunung Tampomas. 

Terbentuknya danau gunung tampomas diawali pada tahun 1980, ketika sedang direncanakannya  pembangunan PLTA Wanduk Jendral Sudirman. Pembangunan waduk tentunya membutuhkan material bebatuan yang cukup banyak. Pada tahun 1983, pemerintah memutuskan untuk melakukan peledakan di Gunung Tampomas untuk diambil batunya. 

Peledakan yang sangat dahsyat dan berlangsung selama 5 tahun membuahkan hasil bebatuan yang banyak. Batu batu tersebut lalu dibawa ke tempat pembuatan waduk. Sisa sisa bebatuan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tambang batu tradisional. Namun, peledakan tersebut mengakibatkan dampak negatif yaitu rusaknya panorama Gunung Tampomas. Tak hanya merusak panorama namun menyebabkan lubang yang besar hingga menembus mata air dan terbentuk danau.

Dari pristiwa tersebut, masyarakat sekitar Gunung Tampomas memanfaatkan sebagai obyek wisata. Banyak sisa sisa bukti sejarah terjadinya danau di Gunung Tampomas. Selain sejarah terbentuknya danau, asal-usul adanya Gunung Tampomas juga memiliki kisah atau cerita tersendiri. Masyarakat mempercayai bahwa dahulu kala ada dua pasang kekasih yang melarikan diri karena tidak direstui oleh orang tuanya karena si gadis miskin. Orang tua sang pria itu tau bahwa anaknya mengejar gadis itu sehingga mengutuknya menjadi batu.

Si gadis itu bersumpah bahwasanya jika dia dikutuk menjadi batu maka dia akan menjadi yang berguna. Jelmaan gunung si gadis diberi nama Gunung Tampo Mas sedangkan jelmaan sang pria diberi nama Gunung Lanang. 

Gunung Tampomas kini menjadi destinasi wisata  masyarakat Banjarnegara. Hamparan danau yang luas dan jernih menjadi panorama yang indah.

Sumber : https://visit.banjarnegarakab.go.id/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun