"selama bapak menjaga tempat tua ini beserta prerabot tua yang ada apakah pernah mengalami gangguan gangguan jahil dari penghuni sekitar?"Â
"pernah namun hanya seperti orang berjalan kaki merangkak, karena setiap malam para warga skitar ikut serta jaga malam mereka bergabung sampai pagi hari, jadi rasanya tidak terlalu kesepian karena permalamnya  piket hanya dua orang petugas jaga"
Jawabnya  beliau menambahkan "kita sebagai manusia harus percaya adanya mahluk penunggu tersebut"Â
Beliau mengaku belum sempat di mimpikan sang presiden pertama RI, "belum sempat di mimpikan walaupun saja sudah belsan tahun menjaga tempat ini, karena beliau dahulu tidak benar benar tinggal tiga hari dalam perundingan beliau hanya semalam saja bersinggah istirahat".Â
Informasi berikutnya membuat tak percaya bahwa semua bangunan museum ini dahulu tidak benar benar beridiri kokoh ada satu ruangan yang di hancurkan oleh penduduk sekitar karena benci atas perilaku orang orang belanda dan jepang walaupun begitu ada salah satu seorang warga yang melarangnya untuk di hancurkan semua.
Alasannya agar dapat di abadikan kenangan bersejarah dengan itu semua bangunan yang hancur runtuh di bangun ulang dan di duplikat bentuknya seperti semula, jadi salah satu ruangan ada yang tidak asl  ruangan tersebut kini menjadi kantor museum.
Tidak hanya sebuah bangunan yang di duplikat ulang, makin bertambahnya umur bangunan tersebut makin banyak perbaikan perbaikan yang tidak begitu signifikan. Perbaikan itu paling menonjol pada sprei dan sarung bantal yang berwarna putih pada dua kasur dahulunya menjadi tempat peristirahatan Ir. Soekarno "memang sprei dan sarung bantal beberapa bulan di ganti jika warnanya sudah menguning atau kelam hitam berdebu"
 begitulah pengalaman yang banyak meninggalkan bekas merinding hingga suasana itu masih membekas ketika mencerutakan ulang dalam sebuah tulisan
Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H