Mohon tunggu...
Tria Febriana
Tria Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen 2018

Universitas Trunojoyo Madura

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Alat Perangkap Nyamuk Sederhana

17 Juli 2021   15:14 Diperbarui: 17 Juli 2021   15:41 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NGANJUK- Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo kelompok 63 di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk yang dibina Dr Masduki M.Pd,. Melakukan inovasi dengan membuat TTG (teknologi  tepat guna) berupa Alat Perangkap Nyamuk Sederhana).  Kegiatan melibatkan siswa kelas 3 SDN 1 Betet, gunanya untuk menambah ketrampilan dan kerativitas para siswa.

Upaya pengendalian penyakit DBD baik secara kimia maupun alamiah telah dilakukan di beberapa wilayah. Beberapa larvasida dan insektisida telah digunakan untuk membunuh larva dan nyamuk dewasa. Namun, bahan aktif atau senyawa kimia sintetik yang digunakan sebagai insektisida akan menyebabkan sifat resisten pada nyamuk karena seringnya paparan atau salah penggunaan dalam aplikasinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan metode lain untuk melakukan pengendalian nyamuk selain insektisida yaitu dengan penggunaan alat perangkap nyamuk (trapping) (Astuti et al. 2011).

Perangkap nyamuk (trapping) memanfaatkan mekanisme alamiah sehingga lebih aman dan ramah lingkungan. Pengembangan alat perangkap nyamuk ini dengan fermentasi gula yang murah, aman dan mudah digunakan. Fermentasi gula mengeluarkan beberapa senyawa kimia seperti etanol, asam laktat, dan hydrogen, selain itu fermentasi gula ini menghasilkan senyawa lain seperti asam butirat dan aseton. Fermentasi gula juga menghasilkan bioethanol dan CO2 yang diharapkan dapat menarik nyamuk (atraktan) dan bersifat knockdown (Astuti et al. 2011). Efektivitas alat perangkat nyamuk dengan fermentasi gula merah telah diuji dalam skala laboratorium untuk nyamuk jenis Aedes aegypti.

Dokpri
Dokpri

Cara Pembuatan Alat Perangkap Nyamuk

Alat dan Bahan :

  • Botol bekas
  • Gunting
  • Solatip, dan plastik hitam
  • Air 1,2 L
  • Ragi 1 bks
  • Serai 2 batang
  • Gula merah 250 gram

Dokpri
Dokpri

Prosedur pembuatan :

  • Menyiapkan alat dan bahan
  • Memotong kecil-kecil  gula merah
  • Merebus ait hingga mendidih
  • Memasukkan gula merah dan serai yang sudah digeprek kedalam rebusan air hingga larut
  • Setelah larut, air gula merah didinginkan
  • Memotong botol bekas menjadi dua bagian, bagian atas dimasukkan pada bagian bawah dengan posisi botol terbalik dan jangan sampai ada lubang
  • Lapisi botol dengan plastik hitam sampai rapat, namun bagian atas tetap dibiarkan terbuka.
  • Masukkan larutan air gula sampai batas mulult botol (mulut botol terbalik) , kemudian masukkan ragi secukupnya dan diaduk.
  • Letakkan perangkap nyamuk pada tempat yang disenangi nyamuk, yaitu pojok ruang, bawah ranjang, dan sekitar jendela.

Tujuan dan Manfaat :

Tujuan dari pembuatan perangkap nyamuk sederhana ini adalah untuk melatih  kreativitas anak SD (Sekolah Dasar)  pada masa pandemi karena saat belajar dirumah. Selain itu juga menambah wawasan kepada anak bahwa perangkap nyamuk dapat dibuat dengan mudah serta bahan dan alat yang mudah dicari. Mengenalkan tanaman obat/herbal kepada anak sejak usia dini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun