Mohon tunggu...
Tri Wardhani
Tri Wardhani Mohon Tunggu... dosen dan IRT -

mengajar di Fakultas Pertanian, Univ. Widyagama Malang dan ibu seorang putri yg mulai beranjak dewasa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pelatihan Ngeblog Kompasiana Dulu, Lahirlah Kompasianer (Muda) FP UWG Kemudian

11 Juli 2016   15:09 Diperbarui: 11 Juli 2016   15:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narsis dulu setelah pelatihan

http://www.kompasiana.com/alfirohma/bersahabat-dengan-sedov_5771f647507a611f05c05433

http://www.kompasiana.com/akmalays/tips-sehat-ala-anak-kos_5771fb78507a612005c0543a. Debut Akmal ini juga masuk dalam kategori ‘pilihan’, bahkan menjadi ‘Headline’.

Peserta lain yang berhasil membuat akun saat pelatihan adalah Akmal, Alfirohma, disusul oleh Fikri dan bu Suslam.

Sebagian yang lain sudah sukses juga membuat akun, tetapi saat akan sign in kembali mengalami kesulitan karena ‘ditolak’, sehingga tidak bisa meneruskan proses selanjutnya. Entah apa sebabnya, sehingga timbul guyonan, mungkin baru bisa nanti setelah buka puasa.

Menjelang waktu pelatihan berakhir, para peserta masih bersemangat mencoba dan mencoba, namun sayang acara harus diakhiri. Di samping memasuki waktu sholat duhur, pukul 12 siang hari itu juga dilaksanakan “Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa” di Auditorium Kampus III Universitas Widyagama Malang. 

Narsis dulu setelah pelatihan
Narsis dulu setelah pelatihan
Selesai acara rupanya tidak membuat peserta pelatihan berhenti meneruskan ngompasiana. Malamnya sekira jam 22.00, ada notif pesan masuk di Whatsapp (WA), dari grup “Kompasianer Muda FP UWG”. Ternyata Fikri. “Bu, saya mau posting artikel, mau nambahi gambar kok nggak bisa ya?”

Saya pandu langkah memasang gambar,member lain juga memberi tips.

“Tetap nggak bisa bu, tanda plus saya klik nggak ngrespon”

Kasus Fikri ini malah jadi guyonan.

“Mungkin kurang yasinan, Fik”

“Kurang Bismillah”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun