Mohon tunggu...
Tri Margono
Tri Margono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tak jauh kaya anak TK dan SD, mencoba belajar membaca dan menulis, man jadda wajadda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kau Bicara... Tapi...

4 April 2014   23:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Solo, 04 April 2014 16.09 wib

Kau Bicara... Tapi...

Pemilu Legislatif semakin dekat, dalam hitungan hari nasib negeri ini akan ditentukan. Tak hanya hiruk-pikuk suara knalpot dijalan raya saat kampanye saja yg terdengar ramai, di dunia maya pun tak kalah ramai. Bukan dari seorang sastrawan saja lantunan puisi terdengar. Namun dari para elit partai yg saling bersyair, tak ketinggalan para rakyat jelata yg selalu memantau kondisi negeri ini.

Memang, egoisme, kerakusan, ambisius slalu melekat pada politikus. Janji akan perbaikan dari hari kemarin nyanyian yg slalu terdengar.Saya pun  ikut tergerak hati untuk berkomentar tentang perkembangan negeri ini, puisi "Kau bicara...tapi..." ini saya persembahkan buat para calon anggota legislatif sejati negeri ini.

Kau Bicara... Tapi....

Kau bicara keadilan
Kau bicara kemakmuran
Kau bicara kesejahteraan
Kau bicara pengentasan kemiskinan

Tapi,
Kau bicara 5 tahun sekali...
Tapi,
Kau bicara tak pakai hati nurani
Tapi,
Kau wakil fraksi, bukan wakil rakyat sejati
Tapi,
Kau hilang saat mendapatkan kursi

Salam demokrasi.
Tri Margono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun