Solo, 04 April 2014 16.09 wib
Kau Bicara... Tapi...
Pemilu Legislatif semakin dekat, dalam hitungan hari nasib negeri ini akan ditentukan. Tak hanya hiruk-pikuk suara knalpot dijalan raya saat kampanye saja yg terdengar ramai, di dunia maya pun tak kalah ramai. Bukan dari seorang sastrawan saja lantunan puisi terdengar. Namun dari para elit partai yg saling bersyair, tak ketinggalan para rakyat jelata yg selalu memantau kondisi negeri ini.
Memang, egoisme, kerakusan, ambisius slalu melekat pada politikus. Janji akan perbaikan dari hari kemarin nyanyian yg slalu terdengar.Saya pun ikut tergerak hati untuk berkomentar tentang perkembangan negeri ini, puisi "Kau bicara...tapi..." ini saya persembahkan buat para calon anggota legislatif sejati negeri ini.
Kau Bicara... Tapi....
Kau bicara keadilan
Kau bicara kemakmuran
Kau bicara kesejahteraan
Kau bicara pengentasan kemiskinan
Tapi,
Kau bicara 5 tahun sekali...
Tapi,
Kau bicara tak pakai hati nurani
Tapi,
Kau wakil fraksi, bukan wakil rakyat sejati
Tapi,
Kau hilang saat mendapatkan kursi
Salam demokrasi.
Tri Margono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H