Mohon tunggu...
Tri Hatmoko
Tri Hatmoko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Orang kampung dari lembah Sembuyan, Penikmat music kroncong, campur sari dan pop jawa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan Jangan Tahan Doamu

2 Desember 2016   10:11 Diperbarui: 2 Desember 2016   11:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga di pelosok dunia lainnya yang masih berkecamuk perang

Kemanusiaan diinjak hina

Nyawa seperti murah dan tak berharga

Kawan jangan tahan doamu

Tuhan itu segala Maha

Maka ratusan ribu bahkan jutaan yang di Monas sana

Tidak mengecilkan doamu di hadapanNya

Dia tetap mendengar dan melihat dalam bijakNya

Kawan janganlah tahan doamu

Ayo kita terus berdoa untuk kedamaian dunia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun