Sungguh gembira bisa hadir di acara peluncuran buku kemarin ( 21/5). Teman - teman Kompasianer yang lain sudah membuat reportase yang lengkap seperti yang ditulis mas Harja dan mas Rifki. Rasanya tidak ada lagi yang terlewatkan.
Satu hal saya gembira bisa bertemu pak Basyir. Kompasianer sepuh yang tetap semangat untuk berkumpul. Ikut bersyukur karena ternyata sekarang rumahnya sudah lebih dekat dengan Jakarta. Tidak seperti dahulu, harus jauh - jauh datang dari Cijeruk, Sukabumi.
Kebetulan saya hadir membawa kamera, maka saya mau berbagi foto saja. Kalau foto - foto mas Harja yang sangat bagus, sudah bercerita dari sudut yang lebih luas, foto - foto saya lebih banyak dari sudut yang lebih sempit. Â Maaf juga, lensa saya banyak ketarik ke arah mbak Glory yang terlihat cantik sebagai moderator.
Mohon maaf kalau fotonya kurang bagus. Mungkin ini tandanya Om Didiet harus membuat workshop lagi, agar kita bisa menyerap ilmunya lebih banyak lagi.
Ini juragannya Kompasiana. Setelah memberi sambutan langsung sembuyi diantara Kompasianer yang lain.
Ini juragannya percetakan. Mungkin lagi mikir, kok buku - buku terbitan saya gak muncul di layar ini ya?
Ini mbak Glory yang bertindak sebagai moderator. Ini lensanya yang nakal, mintanya jepret ke arahnya terus. Jadi fotonya paling banyak.
Ini mas Fajrul yang berbicara santai dan penuh guyon namun maknanya mendalam.
Ini Pak Michael yang dengan penuh semangat menyampaikan pandangannya. Sudah sering membaca tulisannya, tapi baru kali ini lihat orangnya.
Nah kalau ini pasti kita semua tahu, sesepuhnya jepret di Kompasiana.
Ini penampakan jalannya acara dari balik rak buku.
Sekian dan terima kasih boleh berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H