Mohon tunggu...
Tri Penti
Tri Penti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Penyair

Penulis novel, cerpen, kadang suka buat puisi dadakan kayak tahu bulat, hihi. Salam Literasi dan Salam Kenal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pembawa Luka

8 Oktober 2023   19:30 Diperbarui: 8 Oktober 2023   19:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya peranku yang kau ingin
Tatkala hatimu teramat rapuh
Tampannya kau bagai pangeran
Namun ku hancurkan dengan pandai

Lihainya ku tancapkan duri di hati
Hingga tak sanggup aku mengobati
Ego menguasai diri masing-masing
Hingga akhirnya kita menjadi asing

Ragamu hilang di lautan air mata
Jiwaku tenggelam dalam ego semata
Kecewamu mengiringku pada kehilangan
Kehilangan menuntunku menuju jurang penyesalan

Jangan robek lagi luka yang kuberi
Dengan air mata tiada henti
Bertahanlah sebentar saja
Hingga penjahit lukamu tiba

Akulah sang pembawa luka
Tatkala kamu bahagia
Hanya rasa sesak yang tertinggal
Bukankah itu pantas aku dapatkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun