Mohon tunggu...
Tri RatnaAgustina
Tri RatnaAgustina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi bermain musik dan menemukan hal-hal baru dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Projek Pembuatan Masker dan Scrub Bahan Alami SMK Terpadu Widyatama Kebasen

12 Desember 2022   05:41 Diperbarui: 12 Desember 2022   08:04 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan Aloevera atau Lidah Buaya dalam Pembuatan Masker Gel dan Scrub  Bahan Alami Bernilai Jual Sebagai Karya Inovasi Siswa SMK Terpadu Widyatama Kebasen Pada Penerapan Projek IPAS (Kurikulum Merdeka)

Oleh Tri Ratna Agustina, S.Pd

Masker wajah diciptakan di Inggris pada abad ke-18 oleh Madame Rowley. Masker wajah sering kali mengandung mineral, vitamin dan sari buah, seperti kaktus dan mentimun. 

Terdapat jenis masker berbeda untuk keperluan berbeda. Madu adalah masker paling populer karena madu melembutkan kulit dan membersihkan pori-pori. 

Masker wajah atau masker untuk kecantikan ini sendiri memiliki  beberapa jenis seperti masker peel off dan masker non peel off, selain itu ada juga jenis masker gel, clay dan lain sebagainya. 

Perbedaan dari jenis-jenis masker tersebut dapat kita lihat dari cara pemakaian dan manfaatnya masing-masing, seperti masker peel off adalah masker yang dibuat dalam bentuk gel kemudian untuk aplikasi pemakaiannya dalah diolehkan ketika kering dapat dilepaskan, ada juga masker non peel off untuk jenis masker non peel off ini ada yang berbentuk bubuk dimana pemakaiannya adalahh dengan mencampurkan bubuk masker dengan air kemudian baru diaplikasikan ke wajah setelah kering bisa dibersihkan dengan menggunakan air hangat, selain dalam bentuk bubuk ada juga yang berbentuk clay, dengan penerapannya sama. Saat ini kita juga sering menjumpai masker gel yang non peel off artinya tidak semua masker gel tergolong masker peel off.

Saat ini, masker bukan hal umum lagi bagi kehidupan kita, tidak hanya wanita saja yang menggunakan masker kecantikan, namun masker juga sering digunakan oleh para pria. 

Banyak sekali jenis masker yang bisa kita temui dengan berbagai varian, mulai daari varian coklat hingga greentea juga sudah banyak yang beredar di pasaran bahkan ada yang mencantukman masker dengan kandungan arang aktif, bukan hal umum bagi kita untuk menemui berbagai jenis masker di pasaran. Tidak hanya masker, ada juga scrub, scrub merupakan eksfoliasi wajah bermanfaat untuk mengangkat sel kulit yang kasar dan menggantikannya dengan sel kulit yang lebih halus. 

Jika sel kulit mati dibiarkan, tentu akan membuat tampilan wajah tampak kurang sehat, kering, dan cenderung kusam. Di pasaran sendiri biasanya produsen mencantumkan masker yang sudah mengandung scrub, sehingga memudahakan pembeli dalam menggunakan masker berscrub. Namun dari masker dan scrub yang beredar di pasaran, apakah terbebas dari bahan kimia aktif, mungkin ada beberapa yang mengandung bahan kimia aktif  ada juga yang bebas bahan kimia.

Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa siswi SMK Terpadu Widyatama Kebasen di kabupaten Banyumas, melakukan  inovasi atau terobosan terbaru untuk membuat masker berbahan alami dan scrub yang berasal dari limbah rumah tangga. 

Bahan alami yang digunakan adalah tanaman aloevera atau lidah buaya yang sangat banyak di daerah Kalisalak, lokasi dimaka sekolah SMK Terpadu Widyatama Kebasen berada, dengan memanfaatkan sumber daya lingkungan tanaman aloevera ini, sekelompok siswa di SMK T Widyatama Kebasen mengubah tanaman yang dipandang sebelah mata ini menjadi masker gel yang bernilai jual di pasaran. 

Seperti yang kita ketahui, Aloevera atau Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang 90% kandungannya terdiri atas air. Itulah sebabnya lidah buaya dapat menjadi bahan pelembap alami bagi kulit. Kandungan vitamin, antioksidan, dan mineral dalam lidah buaya terbukti ampuh mengatasi sejumlah gangguan kesehatan kulit. Berbagai masalah seperti kulit kering, pecah-pecah, karena manfaat lidah buaya tersebut menjadi dasar dalam pembuatan masker gel ini.

Selain membuat masker gel aloevera, siswa siswi ini juga berinovasi dalam pembuatan scrub masker dari limbah rumah tangga, dan merupakan bahan alami yang sering dijumpai, yaitu limbah kulit jeruk dan cangkang telur. Seperti yang kita ketahui kedua kedua limbah ini sangat mudah kita jumpai, dan hanya berakhir di tempat sampah, melalu tangan siswa siswi SMK Terpadu Widyatama limbah-limbah tersebut di rubah menjadi scrub bahan alami yang bisa diperjual belikan di pasaran, dan menjadi inovasi scrub bahan alami yang bisa di bilang bebas bahan kimia berbahaya. 

Pemilihan kulit jeruk sebagai scrub karena kandungan menyimpan banyak nutrisi yang dibutuhkan kulit agar sehat dan bercahaya. Kulit jeruk mengandung vitamin B dan C yang menjadi kunci antipenuaan. Selain kulit jeruk juga menggunakan cangkang telur, peggunaan cangkang telur sebagai scrub ini dikarenakan Cangkang telur ayam mengandung kalsium karbonat yang bermanfaat dalam proses regenerasi sel, mengatur pigmentasi kulit serta membuat kulit lebih putih dan cerah. Dari kedua manfaat tersebut menjadi alasan pada proses pembuatan scrub ini.

Proses pembuatan masker gel dan scrub bahan alami dilakukan melalui beberapa tahapan. Untuk masker gel sendiri prosesnya adalah sebagai berikut :

  • Tanaman aloevera di cuci hingga bersih, kemudian di diamkan hingga getah kuning menghilang
  • Daging aloevera di ambil dan di cuci bersih
  • Haluskan daging aloevera hingga benar-benar lembut
  • Tambahkan air mawar secukupnya
  • Masker di uji secara organoleptik
  • Masker gel dikemas dan siap digunakan

Proses pembuatan scrub kulit jeruk dan cangkang telur adalah sebagai berikut :

  • Cangkang atau kulit jeruk di cuci sampai benar-benar bersih
  • Kedua limbah di rebus untuk menghilangkan bakteri
  • Cangkang dan kulit jeruk dikeringkan bisa menggunakan panas matahari bisa juga menggunakan oven
  • Haluskan cangkang telur dan kulit jeruk
  • Ayak hinga menemukan tekstur scrub yang tepat
  • Scrub diuji secara organoleptik
  • Scrub siap digunakan bersamaan masker gel aloevera

Setelah dilakukan proses pembuatan selanjutnya selanjutnya masker dan scrub diuji secara organoleptic, mulai dari tekstur, bau atau aroma, bentuk dan warna serta uji iritasi. Dari hasil uji masker dan scrub diperoleh bahwa dari bau dan aroma sesuai yang diharapkan , dimana bau masker dan scrub memiliki bau yang unik dan bentuk yang diharapkan dalam hal ini gel lidah buaya yang diperoleh tidak terlalu encer sedangkan untuk scrub sendiri tekstur yang diperoleh tidak membuat sakit pada kulit. 

Sedangkan, dari hasil uji iritasi, setelah diolehkan ke kulit tidak menimbulkan gatal dan ruam merah. Oleh karenanya setelah pengujian di rasa cukup, masker gel dan scrub siap dikemas dan di brandingkan di media social. Berikut adalah ahasil akhir masker yang sudah dibuat: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun