Latar belakang masalah dalam praktik pembelajaran ini adalah :
- Belum menggunakan alat peraga/ media yang menarik dalam belajar
- Peserta didik kesulitan dalam materi prasyarat (Oprasi Bilangan Bulat)
- Minat dalam diri peserta didik
- Guru memberikan pembelajaran yang masih belum bervariasi/ inovatif dalam PBM
- Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dilakukan dibagikan karena menurut saya banyak guru yang mengalami hal yang sama, sehingga diharapkan praktik ini bisa memperbaiki hasil belajar peserta didik dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru lain.
- Saya sebagai seorang guru mempunyai peran dan tanggung jawab sebagai tenaga profesional dalam meningkatkan kecerdasan dan kualitas pendidikan sesuai dengan pembukaan UUD 1945 maka guru harus berperan aktif dalam berbagi kepada teman sejawat guru matematika untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika dalam proses pembelajaran harus efektif dan efisien.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi oleh guru adalah minat peserta didik yang cukup rendah ketika guru sudah berbicara dengan bahasa matematika
Tantangan dari segi materi sendiri adalah :
- peserta didik kurang mengerti konsep penjumlahan
- Faktor guru dalam memilih media yang tepat untuk menyampaikan materi pembelajaran
- Guru dalam memilih model pembelajaran dalam belum inovatif sesuai kebutuhan peserta didik
- Kurangnya pemanfaatan TPACK di dalam proses belajar mengajar
- Penguasaan materi oleh guru harus maksimal
- Kurangnya motivasi belajar peserta didik 6. Kurangnya kemampuan prasyarat peserta didik tentang operasi bilangan bulat Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru yang harus di tingkatkan baik dalam bidang pedagogik maupun profesional. Yang terlibat dalam tantangan
Pihak yang mendukung hal ini untuk menumbuhkan minat peserta didik termasuk diantaranya adalah peserta didik, orangtua dan guru.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar terkait operasi hitung penjumlahan adalah dengan menggunakan Papan Angka.
Strategi yang digunakan adalah pembelajaran berbasis masalah dengan proses sebagai berikut :
- Siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan  soal penjumlahan 3 digit untuk mencari hasil penjumlahan tersebut dengan cara mencari hasil operasi hitung di kotak yang sudah disediakan
- Kemudian siswa juga harus menyelesaikan operasi hitung 4 digit untuk mencari pasangannya yaitu hasil yang sesuai dari penjumlahan itu yang juga sudah disediakan di kotak pada papan angka
- Selain itu guru juga menuntut siswa mengerjakan soal dalam batas waktu yang ditentukan dan membangun kemampuan minat siswa dalam belajar matematika
Yang harus segera diselesaikan oleh guru profesional adalah :
- Pemilihan media pembelajaran
- Guru menggunakan media papan angka yang dibuat dari kertas karton yang mudah didapat di toko fotokopi, dan di kolaborasikan media berbasis TPACK dalam PPT yang dibuat sendiri oleh guru.
- Pemilihan model pembelajaran
- Guru memilih model yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi dan guru memilih model problem based learning (PJBL) karena sesuai kajian literatur dan wawancara dapat meningkatkan hasil belajar. Guru harus memahami sintak pembelajaran model PJBL. Serta melaksanakan setiap tahapan-tahapan kegiatan yang tertuang di modul ajar mulai dari pendahuluan, inti dan penutup.
- Untuk meningkatkan penguasaan materi, Â guru harus mencari informasi lebih terkait materi yang diajarkan.
- Meningkatkan motivasi peserta didik Guru menyampaikan kegunaan pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehari-hari. Serta pembelajaran berpusat ke peserta didik yang menuntut peserta didik untuk terlibat aktif.
- Melakukan apersepsi dengan tepat dan terukur setiap individu agar dapat menyelesaikan permasalahan materi prasyarat yang belum dikuasai oleh peserta didik.