Mohon tunggu...
Tri safrijumantoro
Tri safrijumantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Judi Online Piala Dunia Qatar 2022

10 Januari 2023   15:19 Diperbarui: 10 Januari 2023   15:19 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor lain, digelarnya Piala Dunia 2022 pada musim dingin di belahan bumi barat (Eropa dan Amerika), membuat penggila judi bola makin banyak.

Sebagi informasi, Lonjakan minat judi online itu telah menguntungkan banyak bandar judi online seperti Entain yang dimiliki Ladbrokes dan Paddy Power milik Flutter. Barclays menambahkan momen Piala Dunia yang tahun ini digelar pada Desember juga ikut mendorong minat masyarakat untuk berjudi.

Sebagai catatan, Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Sejak digelar 1930, Piala Dunia hampir selalu digelar pada musim panas. Barclays menjelaskan sejauh ini hasil Piala Dunia masih berjalan sesuai harapan petaruh judi.  Sebagai catatan, sebagian bandar judi menempatkan Brasil, Argentina, Spanyol, dan Prancis sebagai kandidat utama.

Casey Clark  selaku Senior Vice President Asosiasi Game Amerika (AGA), menjelaskan salah satu faktor besarnya perputaran uang judi online pada Piala Dunia 2022 adalah legalitas judi online di Amerika Serikat (AS).

Tidak tanggung pemerintah memberikan kebijakan baru melalui hukuman berat terhadap pelaku judi baik judi bola maupun yang sedang trend yakni judi online.

Siap-siap mereka akan memperoleh denda mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah. Karenanya, Pemerintah fokus memberikan peringatan keras melalui hukuman berat.

KESIMPULAN

Secara umum, judi online adalah bentuk perjudian yang menawarkan fleksibilitas dan kesempatan untuk bermain dengan pemain dari seluruh dunia, namun juga memiliki risiko yang terkait dengan perjudian dan harus diatur dan dikendalikan dengan baik untuk melindungi pemain.Namun, judi online juga memiliki beberapa risiko. 

Beberapa orang mungkin kecanduan pada perjudian dan kehilangan lebih dari yang mereka mampu untuk kehilangan. Selain itu, beberapa kasino online mungkin tidak dapat dipercaya dan dapat menipu pemain dengan tidak membayar kemenangan yang layak. Oleh karena itu, penting untuk bermain dengan bijak dan hanya bermain di situs perjudian yang terpercaya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun