Tujuan dikembangkannya teknologi reproduksi yaitu untuk mendapatkan keturunan dengan sifat unggul. Salah satu cara yang sudah berhasil dikembangkan adalah teknik kloning. Pernah mendengar kan teman - teman? Pengertian kloning adalah cara mendapatkan individu baru yang mempunyayi sifat mirip induknya. Teknologi ini bisa dilakukan pada hewan. Kloning dilakukan dengan cara mengambil inti sel tubuh/somatis dari induk hewan dan memasukkan inti sel tersebut ke dalam sel telur yang sudah dibuang intinya. Sel-sel tersebut bisa berasal dari satu spesies hewan atau hewan lain yang dekat kekerabatannya. Sel telur dengan inti baru tersebut di tanam pada rahim hewan sejenis setelah sebelumnya diberi perlakuan supaya aktif membelah. Dalam rahim, sel telur tersebut berkembang menjadi individu yang baru dan dilahirkan sebagai klon. Domba dolly merupakan klon pertama dihasilkan. bagian. Kloning berguna untuk memperbanyak ternak dan hewan, bahkan untuk hewan yang sudah punah sekalipun.
b. Bidang Kedokteran
Bioteknologi di bidang kedokteran berperan dalam pembuatan hormon dan antibodi monoklonal. Hormon, seperti halnya hormon insulin untuk penderita diabetes melitus. Melalui rekayasa pada gen, gen pengontrol produksi insulin disisipkan pada bakteri Escherichia coli. Hal ini menyebabkan bakteri Escherichia coli dapat memproduksi hormon insulin manusia. Antibodi merupakan protein yang diproduksi oleh tubuh akibat masuknya antigen yang mana antigen bisa berupa kuman, bakteri, atau benda asing yang lainnya. Para ilmuwan berusaha menciptakan antigen dengan melakukan fusi sel antara sel kanker dan sel limfosit T penghasil antibodi tertentu. Fusi sel merupakan suatu teknik penggabungan inti sel sehingga dihasilkan sel dengan sifat dari kedua sel induk. Lewat proses tersebut dihasilkan antibodi monoklonal yang spesifik membunuh antigen tertentu.
c. Bidang Pertanian
Tujuan bioteknologi modern di bidang pertanian yaitu untuk meningkatkan mutu atau kualitas produksi pertanian. Peningkatan produksi pertanian bisa dilakukan melalui rekayasa genetika, kultur jaringan, dan bakteri fiksasi yang bisa menyebabkan tanama menjadi subur. Suatu tanaaman dimungkinkan mempunyai sifat asing yang sebelumnya tidak dimilikinya.
d. Kultur Jaringan
Istilah kultur jaringan disebut juga kultur in vitro (in vitro = dalam tabung). Pengertian kultur jaringan adalah proses pertumbuhan jaringan pada medium bernutrisi yang dilakukan secara bebas hama (aseptik) yang berdasarkan pada prinsip totipotensi. Pengertian totipotensi adalah kemampuan setiap sel untuk berkembang menjadi suatu jasad hidup yang lengkap lewat proses regenerasi. Kultur jaringan bisa dilakukan pada jaringan hewan ataupun pada jaringan tumbuhan, tetapi pada perkembangannya kultur jaringan tumbuhan berkembang lebih pesat. Kultur jaringan tumbuhan dilakukan dengan cara menanam potongan jaringan, seperti daun, pucuk, batang, hipokotil, dan akar pada medium yang mana medium yang dipakai adalah berisi nutrisi yang baik bagi pertumbuhan tumbuhan tersebut.
Demikianlah artikel yang berjudul Bioteknologi (Artikel Materi IPA SMP/MTs Kelas 9) yang semoga bermanfaat. Terimakasih.
Sumber Informasi :Â
https://www.aanwijzing.com/2019/03/bioteknologi-artikel-materi-ipa-smp-mts-kelas-9.html?m=1
Â