Lingkungan dan budaya tidak bisa dipisahkan dalam memengaruhi perkembangan sosial emosional seseorang. Keduanya saling berinteraksi dan berkontribusi pada pembentukan karakter sosial emosional individu. Misalnya, meskipun seseorang tumbuh dalam lingkungan yang mendukung (misalnya keluarga yang penuh kasih), budaya tempat mereka tinggal tetap akan mempengaruhi cara mereka mengelola dan mengungkapkan emosi. Sebaliknya, meskipun seseorang hidup dalam budaya yang menekankan kontrol diri dan keharmonisan sosial, pengalaman pribadi dalam lingkungan yang penuh kasih sayang atau trauma dapat memberikan dampak besar pada kemampuan mereka untuk mengelola emosi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI