Mohon tunggu...
TRI WULANDARI
TRI WULANDARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

REBAHAN

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Teori Attachment yang dikemukakan oleh Mary ainsworth &John bowlby

17 Januari 2025   22:57 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:57 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori attachment atau teori keterikatan adalah sebuah teori psikologi yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth, yang menekankan pentingnya hubungan emosional yang terbentuk antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu) selama masa perkembangan awal. Teori ini memiliki pengaruh yang besar dalam pemahaman kita tentang perkembangan anak, peran pengasuh, dan bagaimana pengalaman masa kecil dapat mempengaruhi hubungan interpersonal di masa dewasa.

1. John Bowlby: Pencetus Teori Attachment

John Bowlby, seorang psikoanalis asal Inggris, adalah tokoh pertama yang mengembangkan teori keterikatan. Bowlby percaya bahwa anak memiliki kebutuhan bawaan untuk membentuk hubungan emosional dengan pengasuh utama, yang biasanya ibu. Menurut Bowlby, hubungan ini memiliki tujuan biologis, yaitu untuk memastikan kelangsungan hidup anak. Keterikatan ini membantu anak merasa aman, yang memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya dengan rasa aman, karena ia tahu bahwa pengasuh akan ada untuk memberinya perlindungan dan dukungan jika diperlukan.

Beberapa aspek utama dari teori attachment Bowlby adalah:

Keterikatan adalah perilaku biologis yang disusun oleh evolusi: Anak-anak dilahirkan dengan dorongan alami untuk membangun ikatan dengan pengasuh, yang merupakan cara untuk menjamin keselamatan dan kelangsungan hidup mereka.

Proses keterikatan: Bowlby mengemukakan bahwa anak membentuk keterikatan dengan pengasuh melalui serangkaian fase perkembangan, di mana keterikatan ini berkembang seiring dengan pertumbuhan anak.

Internal Working Model: Bowlby berpendapat bahwa hubungan pertama anak dengan pengasuh membentuk suatu model mental atau "internal working model" tentang bagaimana hubungan interpersonal bekerja. Model ini mempengaruhi cara anak melihat dirinya sendiri, orang lain, dan hubungan sosial sepanjang hidup.

2. Mary Ainsworth: Penelitian dan Pengembangan Teori Attachment

Mary Ainsworth, seorang psikolog asal Amerika, merupakan rekan Bowlby dalam mengembangkan teori ini, dan dia dikenal karena penelitian empiris yang mendalam tentang attachment. Salah satu kontribusi utamanya adalah penelitian eksperimen yang dikenal dengan nama "Strange Situation Procedure" (Prosedur Situasi Aneh). Penelitian ini dilakukan pada bayi berusia 12 hingga 18 bulan untuk mengamati respons mereka terhadap perpisahan dan reuni dengan ibu mereka.

Melalui penelitian ini, Ainsworth mengidentifikasi tiga pola utama keterikatan pada anak, yang dikenal sebagai "secure attachment," "insecure-avoidant attachment," dan "insecure-ambivalent/resistant attachment." Pada tahun berikutnya, dia menambahkan satu pola keterikatan lagi, yaitu "disorganized attachment". Berikut penjelasannya:

a. Secure Attachment (Keterikatan Aman)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun