Mohon tunggu...
Tri Puspita sari
Tri Puspita sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga SIKIA Banyuwangi

Cogito ergo sum Aku berpikir maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Ragam Bahasa pada Mahasiswa

1 April 2023   11:41 Diperbarui: 3 April 2023   08:48 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keragaman bahasa sangat mudah dijumpai dalam keseharian, dalam penggunaannya ragam bahasa yang berbeda tergantung pada kepribadian seseorang itu sendiri, banyak orang yang mengkaitkan bahasa yang digunakan dengan perilaku pribadi. Sama halnya dalam dunia perkuliahan, mahasiswa akan dituntut aktif dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga bahasa dapat digunakan sebagai salah satu faktor yang menentukan kepribadian seseorang.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan, baik secara verbal maupun nonverbal, yaitu secara lisan maupun tulisan. Dimana adanya ragam bahasa akan dapat mencerminkan suatu perbedaan dalam diri seorang individu atau kelompok dalam menggunakan bahasa sehari-hari. Ragam bahasa dapat timbul dari berbagai faktor seperti kebiasaan, maupun lingkungan yang dapat membentuk karakter kuat, hal ini akan menjadi sebuah ciri khas tersendiri pada setiap individu.

Ragam bahasa yang beragam seringkali mendapat sorotan, dikarenakan adanya perbedaan baik dalam segi sosial maupun budaya setempat. Sama halnya dalam lingkungan perkuliahan, dimana akan ada berbagai perbedaan dalam lingkup pergaulannya, mahasiswa dari berbagai daerah akan dikumpulkan dalam sebuah lingkup akademik, yang akan berdampak pada sebuah adaptasi baru untuk sekedar menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, baik dalam lingkup pertemanan, maupun budaya yang ada. 

Kaitan antara ragam bahasa dan kepribadian seseorang sangatlah berkaitan erat, sering kali cara penyampaian dan perilaku mencerminkan diri sendiri. Namun adakalanya penyampaian bahasa yang digunakan dapat menyebabkan salah pengertian bagi sebagian orang, seperti intonasi berbicara seseorang akan diangap tidak sopan oleh sebagian orang yang tidak terbiasa dengan intonasi yang digunakan atau penggunaan kata-kata kasar juga sangat berbeda penggunaannya dibeberapa daerah. Meski terkesan sudah menjadi sebuah kebiasaan, namun dapat menyebabkan salah persepsi pada orang lain. 

Oleh karena itu penggunaan bahasa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yang mana dalam penggunaan meski telah menjadi sebuah kebiasaan, namun kita juga harus tahu waktu dan tempat yang benar. Seperti bagaimana menggunakan bahasa benar dengan orang lain, baik pada teman maupun orang yang lebih tua agar tidak terjadi salah persepsi, atau dianggap kurang sopan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun