Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, kita dapat melihat apa yang belum pernah kita lihat dan bisa menjelajahi segala dimensi ruang yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Berawal dari keinginan masa kecilnya dulu, Rinanda Rizky (founder) akhirnya berinisiatif untuk membuat taman baca gratis bagi masyarakat umum. Idenya ia tumpahkan pada sebuah komunitas yaitu kumpulmatahari.id. Selain itu, komunitas ini ia buat karena ia merasa sudah saatnya Indonesia kembali membudayakan membaca buku.Â
"Dari hasil survey, kita bisa lihat kalo minat baca negara kita sangat rendah sekali dan terbukti kita berada pada peringkat dua terbawah". Komunitas ini melakukan kegiatan rutin membaca bersama setiap hari sabtu sore di Alun-alun kidul Yogyakarta. Tujuan dipilihnya lokasi tersebut karena alun-alun merupakan tempat berkumpulnya banyak orang apalagi anak-anak untuk bermain, terlebih pada saat akhir pekan.Â
Dengan puluhan buku miliknya dan beberapa sumbangan donasi dari sahabat matahari (sapaan akrab untuk para volunteer komunitas ini), founder yakin bahwa kegiatan komunitas ini akan dapat membuat dampak bagi masyarakat. Buku-buku yang disediakan kebanyakan adalah buku untuk anak-anak, namun buku untuk remaja dan dewasa juga tersedia.Â
Tak hanya mengajak anak-anak membaca, Rinanda dan teman-teman kumpulmatahari.id juga mengajak anak-anak mewarnai bersama dan bermain puzzle. Menurutnya, ini akan mengasah kreativitas dan kemampuan sosial anak-anak, serta bisa membuat mereka tidak candu dengan gadget. Harapan ke depan, kegiatan membaca bersama semakin diminati dan banyak masyarakat yang lebih peduli dengan literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H