Mohon tunggu...
TRI KARNAVERA
TRI KARNAVERA Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud

Saya senang dengan dunia anak-anak yang unik dan penuh tantangan dalam potensi dan pemikiran imajinatif mereka. Mari bersama-sama mempersiapkan anak-anak kita untuk tangguh dan tanggap dengan perkembangan jaman

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Anak IUsia 4-5 Tahun melalui Kotak Huruf

19 November 2022   14:37 Diperbarui: 19 November 2022   14:54 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak bermain merangkai huruf dengan kotak huruf/dokpri

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Kotak Huruf

Anak merupakan individu unik dan memiliki kekhasan tersendiri. Anak-anak merupakan bagian dalam kehidupan kita. Anak adalah subjek didik dalam pendidikan Anak Usia Dini, artinya sebagai pelaku utama dalam pendidikan itu dan guru bertindak sebagai fasilitator. Menurut pandangan Konstruktivis yaitu Jean Piaget dan Lev Vigotsky dalam Zaman (2016: 1.23) bahwa anak adalah pembangun pengetahuan yang aktif. 

Anak mengonstruksi pengetahuannya berdasarkan pengalamannya. Pengetahuan tersebut diperoleh anak dengan cara membangunnya sendiri secara aktif melalui interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan.   Anak memiliki potensi kecerdasan yang baik akan dapat belajar dengan cepat, sehingga guru harus dapat memberikan fasilitas baik media maupun metode yang maksimal terhadap potensi kecerdasan anak.

Dalam pengembangan literasi pada anak usia dini hendaknya dimulai dengan pengenalan pada keaksaraan awal yaitu pengenalan huruf yang dilakukan dengan suatu permainan yang menarik, pada hakikatnya cara belajar anak usia dini adalah dengan bermain dan bermain seraya belajar. Pengenalan huruf sejak usia TK adalah hal yang paling penting pengajarannya harus melalui proses sosialisasi, dan metode pengajaran membaca tanpa membebani dan dengan kegiatan belajar yang menyenangkan.

Fungsi bermain bagi anak usia dini menurut Conny R. Semiawan dalam Zaini, (2015:120) antara lain: 1).Meningkatkan aspek-aspek perkembangan. 2).Anak dapat bereksplorasi. 3).Anak dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Jenis bermain bagi anak usia dini menurut Mulyasa dalam Zaini, (2015:122) antara lain: a). Bermain Sosial b). 

Bermain dengan benda c). Bermain peran. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, mengenai tingkat pencapaian perkembangan kemampuan keaksaraan anak yaitu : 1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal 2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama 4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf 5. Membaca nama sendiri 6. Menuliskan nama sendiri 7. Memahami arti kata dalam cerita Mengenalkan simbol huruf di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan. melalui kegiatan bermain, seperti menggunakan permainan media kotak huruf agar menarik minat anak.    

Menurut Hartono (dalam Rahayuningsih, Soesilo, & Kurniawan, 2019) kotak pintar merupakan suatu kotak kecil yang di dalamnya terdapat alat digunakan untuk belajar Media ini dapat dimainkan dengan cara pertama kali anak mengambil satu gambar lalu pada gambar bertulisakan nama gambar tersebut dam anak mulai mencari atau merangkai huruf sesuai gambar.

Dari pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa penggunaan media kotak huruf sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini dapat dilakukan. Kotak huruf yang berupa benda berbentuk kotak yang terbuat dari stereofoam  dengan ukuran 20x15 cm, yang diberi warna agar menarik yang di atasnya dibuatkan lubang untuk menancapkan stik huruf dan stik gambar. Adapun manfaat kotak pintar adalah meningkatkan daya konsentrasi anak, meningkatkan kekreativitasan anak, meningkatakan hasil belajar siswa, menciptakan suasana menyenangkan saat belajar. 

Adapun langkah-langkah dalam permainan kotak pintar untuk mengenalkan huruf pada anak usia 4-5 tahun antara lain: a).Menyiapkan media kotak pintar yang terbuat dari sterofoam yang dibentuk sedemikian rupa menjadi menjadi sebuah kotak yang di atasnya terdapat lubang-lubang kecil untuk menancapkan stik huruf dan gambar, stik huruf terbuat dari potongan huruf dari kertas karton yang ditempet pada stik es krim. Stik gambar adalah sebuah guntingan gambar yang ditempek pada stik es krim.

b).Dalam permainan ini anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok berisi 4 anak. Setiap anak bermain secara bergantian.

Guru menerangkan dan bermain kotak huruf bersama anak/dokpri
Guru menerangkan dan bermain kotak huruf bersama anak/dokpri
c).Dalam permainan ini setiap anak harus mampu mencari stik huruf yang menyatakan susunan pola kata berdasarkan gambar yang dipilihnya. Dengan permainan ini anak-anak lebih antusias dalam belajar sehingga belajar anak akan lebih bermakna serta meningkatkan kemampuan literasinya dalam kehidupan sehari-hari

Anak-anak bermain merangkai huruf dengan kotak huruf/dokpri
Anak-anak bermain merangkai huruf dengan kotak huruf/dokpri
Sumber:

Zaman, Badru dan Hernawan, Asep Hery. 2016. Media & Sumber Belajar Paud. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Rahayuningsih, S. S., Soesilo, T. D., & Kurniawan, M. (2019). Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Dengan Media Kotak Pintar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(1), 11-18.

Zaini, A. 2015. Bermain Sebagai Metode Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, Vol.3 (1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun