Mohon tunggu...
Tri Meljasi Bougenvillo
Tri Meljasi Bougenvillo Mohon Tunggu... Freelancer - content writer

Nulis aja dulu, dibaca atau tidak yang penting tersampaikan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Sebelum Membeli, Ini Tips Memilih Kacamata yang Tepat untuk Anak

5 Juni 2024   21:40 Diperbarui: 5 Juni 2024   21:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berkacamata. (Shutterstock via Kompas.com)

Paparan radiasi yang langsung diterima mata secara terus-menerus tentu dapat menyebabkan miopi atau rabun jauh. Apalagi sekarang sudah banyak anak yang sedari kecil dipraktekan memakai gadget dalam waktu yang panjang. Hal ini tentu mempercepat mata si kecil menjadi lemah atau kelelahan.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022 saja, ada sebanyak 33,44 persen anak usia dini (0-5 tahun) dan 52,7 persen usia 5-6 tahun telah menggunakan ponsel. Alhasil sangat sering kita temui anak sudah menggunakan kacamata karena mengalami rabun jauh sejak kecil.

Penggunaan kacamata juga harus sesuai dengan ukurannya, ini sangat dianjurkan karena risiko peningkatan mata minus pada anak yang mengalami rabun jauh akan jauh lebih tinggi jika tidak menggunakan kacamata.

Untuk itu, berikut tips memilih kacamata yang tepat bagi anak, dikutip dari Saturdays.

Pilih frame yang tepat

Pemilihan frame ini bukan sekedar mencari yang kekinian ya, tapi yang cocok dengan bentuk wajah dan area sekitar mata.

Kacamata berlensa blue-light dan minus, dirancang untuk mendukung kenyamanan anak-anak dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk saat menatap layar komputer atau gadget.

Pertimbangkan perilaku anak

Bagi anak yang memiliki perilaku aktif sebaiknya memilih temple yang nyaman dan engsel yang fleksibel. Model seperti ini cocok untuk aktivitas anak yang dinamis.

Pilih frame yang disukai anak

Biarkan anak memilih kacamata yang cocok, bisa saja dia terinspirasi dari tokoh idolanya, seperti karakter Nobita di serial Doraemon, Detective Conan, atau yang lainnya.

Dengan frame yang disukainya, memungkinkan orang tua dan anak untuk menampilkan gaya serupa dengan model kacamata yang sejenis.

Melindungi dari paparan radiasi

Jika anak masih dirasa sering dan membutuhkan gadget atau menggunakan komputer untuk belajar dan bermain, sebaiknya orangtua memilih kacamata anti radiasi atau anti UV.

Beberapa rekanan atau rujukan optik yang menerima pasien dari asuransi tertentu, biasanya menjelaskan kalau model kacamata anti radiasi tidak ditanggung oleh pihak asuransi. Jadi pastikan menambah budget untuk mendapat kacamata anti radiasi ini.

Dilansir dari National Eye Center, mata minus pada anak bisa diminimalisir dengan sejumlah tips berikut ini.

Rutin periksa mata

Baik itu tidak atau sering menggunakan gadget, pastikan anak sering melakukan pemeriksaan mata untuk mencegah terjadinya mata minus. Bisa saja anak yang tidak menggunakan gadget tetap mengalami miopi, karena terindikasi belajar di tempat yang redup dan  kurang penerangan atau membaca sambil tiduran.

Beraktivitas di luar ruangan

Berkegiatan di luar ruangan bagi anak sangat penting dilakukan. Selain mendapatkan paparan cahaya matahari, sinar ini juga dapat memperlambat penambahan rabun jauh.

Batasi penggunaan gadget

Berikan pemahaman kepada anak jika telah melampaui batas penggunaan gadget. Jika tidak, hal ini bisa menjadikan anak tidak mudah bergaul, kesulitan berbicara, bahkan bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar saat tumbuh besar nanti.

Makan makanan bergizi

Perbanyak mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti vitamin C, Vitamin D juga dapat memperlambat pertumbuhan mata minus terutama dapat menjaga kesehatan mata. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun