Seiring perkembangan zaman, penggunaan speaker Bluetooth mulai banyak digemari masyarakat. Desainnya yang compact tanpa perlu menyambungkan ke listrik, jadi poin plus untuk mendengarkan lantunan musik di mana saja.
Kalau dahulu kita mengenal sistem audio yang rumit dengan model penyambungan via kabel AUX, kini eranya sudah mulai berubah serba nirkabel. Begitu juga dengan headset atau headphone yang dahulu menggunakan kabel, kini sudah bisa tersambung via Bluetooth.
Tapi jangan salah sangka, membeli speaker Bluetooth juga perlu pertimbangan lho. Maka dari itu setidaknya ada 5 tips penting yang perlu kamu ketahui sebelum membeli speaker Bluetooth.
1. Kualitas suara
Jelas, kualitas suara adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan, sebab tingkat kepekaan setiap orang berbeda-beda terhadap suara.
Pastikan memilih speaker yang memiliki suara dan detail yang jernih, serta kemampuan bass yang memuaskan. Hal ini tentu memerlukan waktu yang lebih dan dianjurkan untuk membeli ke toko fisik ketimbang membeli secara online.
2. Portabilitas
Menyinggung hal yang sudah disebutkan di atas, keunggulan speaker Bluetooth adalah portabilitas. Pilihlah speaker yang mudah dibawa alias tidak makan tempat dan bisa awet dalam jangka waktu pemakaian tertentu.
Hal ini untuk menghindari kelalaian saat speaker sedang di charge di tempat umum, atau kantor.
3. Cek konektivitas
Pastikan speaker Bluetooth yang Anda pilih cocok dengan perangkat Anda, baik itu smartphone, tablet, atau laptop. Selain itu, perhatikan juga kemampuan konektivitas nirkabel seperti jarak dan stabilitas sinyal.
Speaker yang mendukung teknologi TWS (Two-Way Stereo) dapat memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih imersif dengan menghubungkan dua speaker secara bersamaan.
4. Fitur tambahan
Jika kamu ingin konektivitas atau fitur yang lebih, kamu bisa memilih beberapa fitur tambahan saat membeli speaker Bluetooth. Seperti, slot Micro SD untuk memutar musik langsung dari kartu memori tanpa perlu perangkat eksternal, fitur waterproof, atau slot USB, serta senter jika dibutuhkan dalam keadaan darurat.
5. Garansi dan layanan purnajual
Setiap kita membeli perangkat elektronik, pastikan layanan purnajual termasuk service dan garansi jadi poin penting.
Kamu tentu tidak ingin barang yang dibeli rusak hanya dalam hitungan hari. Apalagi kerusakan tersebut ternyata tidak di-cover oleh garansi, alhasil barang yang telah dibeli jadi sampah elektronik saja di rumah.
Idealnya, pilih produk yang memiliki garansi selama 12 bulan atau lebih untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan atau masalah teknis yang mungkin terjadi selama penggunaan. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI