Mohon tunggu...
Tri Meljasi Bougenvillo
Tri Meljasi Bougenvillo Mohon Tunggu... Freelancer - content writer

Nulis aja dulu, dibaca atau tidak yang penting tersampaikan

Selanjutnya

Tutup

Home

3 Masalah Umum Ini Sering Terjadi Saat Rumah Kamu Bocor

28 Mei 2024   20:41 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap memasuki musim penghujan, masalah kebocoran rumah sering jadi perhatian para penghuni, baik apartemen maupun rumah. Permasalahan ini tentunya tidak bisa dianggap sepele karena butuh waktu dan biaya yang kadang tidak sedikit untuk memperbaikinya.

Dampak dari kebocoran ini juga mengakibatkan kerusakan struktural, dan risiko kesehatan untuk penghuni bangunan dari paparan jamur dan bakteri.

Untuk mengetahui apa saja yang menjadi masalah kebocoran saat turun hujan, berikut 3 diantaranya.

1. Penggunaan pipa yang kurang sesuai

Penggunaan pipa yang tidak tepat bisa berlanjut pada kebocoran rumah, seperti kesalahan dalam penggunaan pipa air panas sehingga terjadi rembes pada tembok.

Sebagai informasi, untuk pipa yang mengalirkan air panas bertekanan, ada baiknya kamu memakai pipa yang sesuai jenis dan kekuatannya agar bisa tahan lama sesuai dengan fungsinya.

2. Kesalahan pemasangan pipa, fitting dan keran

Pemasangan pipa yang tidak sesuai standar juga dapat meningkatkan risiko kebocoran. Pastikan pemasangan sudah menggunakan faucet elbow yang memiliki bahan kuningan di dalamnya, agar tidak mengikis setiap terkena air.

Jangan lupa juga untuk menggunakan seal tape dengan baik untuk menutup celah antar faucet dengan drat keran.

3. Retakan beton rumah

Kadang hal terakhir ini paling sering dibiarkan oleh pemilik rumah hingga terjadi kebocoran. Retak pada beton di rumah akan menimbulkan celah yang semakin lama melebar, akibatnya air yang rembes akibat kebocoran akan masuk melalui celah hingga semakin merusak tembok di interior rumah.

Pengecoran beton yang tidak baik tentu berakibat munculnya rongga karena tidak padat. Untuk mengatasinya, kamu bisa menambahkan cairan penguat beton dari berat semen agar menghasilkan beton yang padat dan kedap air.

Besar kecilnya tingkat kebocoran menandakan kurangnya perhatian dan perawatan dalam mengantisipasi berbagai kondisi cuaca. Selain itu, pastikan untuk memeriksa area-area yang berpotensi menjadi sumber kebocoran, seperti keran, pipa, serta talang air di sekitar rumah.

Kalau kamu masih melihat adanya kebocoran atau masalah dengan sistem perpipaan, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan untuk mencegah kerusakan, atau menghubungi ahli dalam bidang konstruksi. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun