Mohon tunggu...
Tri Meljasi Bougenvillo
Tri Meljasi Bougenvillo Mohon Tunggu... Freelancer - content writer

Nulis aja dulu, dibaca atau tidak yang penting tersampaikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Asal Minum Antibiotik, 4 Obat Alternatif Ini Bisa Mengatasi Sakit Tenggorokan

27 Mei 2024   22:30 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:32 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sakit tenggorokan. (Foto: Shutterstock)

Sakit tenggorokan emang bikin kita gak nyaman saat beraktivitas, rasanya kayak ada yang ngeganjel di bagian leher, bahkan sakit saat menelan. Kalau salah cara atasinya bisa gak sembuh-sembuh dalam beberapa pekan.

Pada dasarnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus atau bakteri yang disebut Streptococcus grup A. Virus ini biasanya jadi awal gejala penyakit yang ringan, seperti radang tenggorokan, flu, alergi, dan berbagai saluran pernapasan lainnya.

Gara-gara virus ini, kebanyakan orang langsung cari obat antibiotik yang beredar dipasaran. Padahal, menggunakan antibiotik yang sembarangan tentu bisa menyebabkan resistensi. 

Kalau udah sampai di tahap resistensi ini, penggunaan antibiotik gak akan bisa lagi sembuhkan infeksi ke depannya. Nah, biar gak bingung ada empat obat alternatif pilihan buat mengatasi sakit tenggorokan di bawah ini.

1. Dexamethason/metilprednisolon

Kamu bisa mengonsumsi obat Dexamethason/metilprednisolon saat terjadi sakit tenggorokan. Obat ini berguna untuk meredakan gejala peradangan, seperti bengkak atau rasa panas pada tenggorokan.

Kamu bisa minum 2-3 kali dalam sehari, kalau gejala radang sudah reda, langsung hentikan penggunaan obatnya ya.

2. Spray Antiseptik

Karena bekerja pada area mulut dan tenggorokan, spray antiseptik dapat mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. Obat jenis ini banyak dijual di apotek, tapi biar lebih aman pilih yang ada kandungan Phenol Crystal.

3. Parasetamol/ibuprofen

Jika nyeri tenggorokan akibat iritasi dan peradangan disertai demam, kamu bisa meredakan dengan parasetamol atau ibuprofen.

Biar obat yang dikonsumsi bekerja maksimal, minumlah parasetamol 2-3 kali sehari sambil beristirahat. Bila demam sudah reda, bisa menghentikan penggunaan obat ini.

4. Multivitamin

Kamu bisa mengonsumsi multivitamin untuk mendampingi obat-obatan utama agar daya tahan tubuh tidak menurun dan mempercepat penyembuhan.

Bila bingung multivitamin apa yang baik dikonsumsi, kamu bisa konsultasikan hal ini dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun