Negara Argentina secara resmi telah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah hak Indonesia dicabut pada Rabu, (29/3) kemarin.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengabarkan bahwa Argentina segera berbenah untuk bisa maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pria 53 tahun itu juga mengatakan pihaknya tinggal menunggu proposal resmi dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) dalam beberapa hari kedepan.
Dilansir dari The Will,Gianni Infantino juga sempat memuji sepak bola Argentina dan menyatakan keyakinannya bahwa mereka dapat menjadi tuan rumah pada tingkatan ini.
Menanggapi kemungkinan adanya kasus yang sama berlanjut, pihak Duta Besar Israel untuk Argentina, Eyal Sela, menyatakan dukungan untuk pencalonan tuan rumah Argentina dan mengatakan negara tersebut layak menjadi tuan rumah ajang bergengsi level usia U-20.
Ia juga memuji fasilitas sepak bola di Argentina yang dinilai cukup baik dan berharap Piala Dunia 2030 mendatang bisa digelar di tempat yang sama.
Turnamen Piala Dunia U-20 2023 rencananya tetap akan digelar pada 20 Mei dan tinggal menunggu proposal resmi dari negara-negara yang ingin maju sebagai pengganti Indonesia sebagai tuan rumah ajang dua tahunan ini.
Selain Argentina, negara Peru dan Qatar juga sempat diisukan akan menjadi tuan rumah, namun kabar yang beredar bahwa negara tempat lahirnya Diego Maradona dan Lionel Messi lah yang paling disorot.
Seperti yang diketahui, bahwa Indonesia telah dicabut haknya sebagai tuan rumah oleh FIFA lantaran isu penolakan Timnas Israel U-20 tampil di tanah air.
Seorang politisi Indonesia yang sempat menyuarakan penolakan juga sempat ditulis oleh The Will dan Israel National News sebagai biang keladi atas penundaan undian tim yang seharusnya dimulai pada Jumat, (31/3) hari ini.
Alhasil melalui laman resminya, FIFA resmi membatalkan ajang Piala Dunia U-20 tersebut atas keadaan saat ini. Namun mereka juga berjanji akan terus memberikan dukungan reformasi terhadap sepak bola Indonesia setelah tragedi kerusuhan Kanjuruhan tahun lalu.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir hingga terbang ke Doha, Qatar untuk bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino. Namun apa boleh buat, federasi tertinggi sepak bola dunia itu tidak mau ambil resiko yang kemungkinan terjadi kedepannya.***
(The Will News)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H