Mohon tunggu...
Tri Meljasi Bougenvillo
Tri Meljasi Bougenvillo Mohon Tunggu... Freelancer - content writer

Nulis aja dulu, dibaca atau tidak yang penting tersampaikan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dejan Kulusevski Tegaskan Keinginannya Bertahan di Spurs Bukan karena Conte

23 Maret 2023   09:03 Diperbarui: 23 Maret 2023   09:06 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dejan Kulusevski tegaskan keinginannya bertahan di Spurs tidak terkait dengan Antonio Conte. (Foto: Twitter./@SpursOfficial)

Pemain sayap Dejan Kulusevski tegaskan ingin bertahan dengan status permanen dengan Spurs. Keputusannya tersebut sempat dikaitkan dengan masa depan Antonio Conte sebagai manajer Tottenham, meski ia tegaskan tak ada pengaruhnya sama sekali.

Dejan Kulusevski datang ke Tottenham Hotspur Stadium dengan status pinjaman pada musim panas ini. Dia didatangkan dari Juventus dengan jaminan kesempatan bermain lebih banyak dibandingkan bersama klub raksasa Italia tersebut.

Datang sebagai pesaing kuat Lucas Moura di posisi sayap kanan, ia telah bermain sebanyak 27 laga dan mempersembahkan dua gol dan tujuh assists di berbagai kompetisi musim ini.

Atas dasar itu, Dejan Kulusevski jelas ingin bertahan dengan kontrak permanen ketimbang balik lagi ke Juventus dengan kesempatan bermain lebih kecil.

Di tengah isu pemecatan manajer Antonio Conte akhir-akhir ini, Kulusevski tegaskan bahwa ia ingin bertahan bukan karena masa depan pria Italia itu.

"Situasi Conte tidak akan mempengaruhi opsi pembelian klub untuk saya, sama sekali tidak. Saya hanya ingin bertahan di Spurs, itu saja" tegas pemain Timnas Swedia kepada para wartawan.

Terkait permainannya yang inkonsisten, pemain 22 tahun tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil baik, meskipun tidak di setiap laga.

"Saya tahu, saya (akan) mempersiapkan diri untuk melakukan sebaik yang saya bisa dan itulah mengapa saya selalu melihat diri saya di cermin," katanya.

"Terkadang saya tahu saya tidak bermain cukup bagus dan saya bisa bertanggung jawab untuk itu," tambahnya.  

Kontrak Antonio Conte bersama Spurs akan berakhir tiga bulan lagi. Dalam beberapa kesempatan kepada awak media, ia sempat membuat pernyataan yang mengisyaratkan ketidakseriusan para pemainnya dalam berlaga di musim ini.

Hal itulah yang membuat petinggi Spurs tampak gerah dan akan segera mempertimbangkan pemecatan mantan manajer Inter Milan itu dalam waktu dekat.

Tottenham sendiri saat ini berada di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan nilai 49. The Lilywhites sebenarnya tidak tampil terlalu buruk karena telah mencatatkan 15 kemenangan, empat hasil imbang dan sembilan kekalahan.

Mereka juga masih bersaing ketat di papan atas klasemen bersama Manchester United, Man City dan Arsenal sebagai pemimpin tahta tertinggi Liga Inggris.

Namun jika melihat tersingkirnya mereka dari kompetisi 16 besar Liga Champions dari AC Milan, jelas ini menjadi pertimbangan yang matang dari sudut pandang pemilik klub, Daniel Levy.***

(dailymail.co.uk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun