Mohon tunggu...
Tri Meljasi Bougenvillo
Tri Meljasi Bougenvillo Mohon Tunggu... Freelancer - content writer

Nulis aja dulu, dibaca atau tidak yang penting tersampaikan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Haduh Main Kayak Begini Mau di Bilang Tsunami Trofi?

8 Agustus 2022   12:15 Diperbarui: 8 Agustus 2022   12:32 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik ten Hag berikan instruksi kepada pemain Manchester United. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)

Brace dari Gross menutup jalannya babak pertama, Brighton unggul 2-0 atas Man Utd.

Masuk ke babak kedua, Man Utd tampil dengan aliran bola yang lebih cepat dan jarak antar pemain yang lebih dekat. Tak ayal situasi ini membuat Brighton lebih fokus untuk bertahan ketimbang menyerang.

Tim tamu lebih memilih melancarkan serangan balik atau counter attack demi menjaga margin 2 gol. Melihat tim lawan bermain aman di awal babak kedua. Erik ten Hag memasukan penyerang dengan tipikal finisher Cristiano Ronaldo di menit ke-53 menggantikan Fred yang tampil tidak konsistern di babak pertama. Dengan pergantian ini sang manajer berharap bisa menambah daya gedor yang selama ini tumpul di hadapan Robert Sanchez.

Peluang emas didapat Man Utd menit ke-61, Marcus Rashford dalam posisi one by one dengan kiper Brighton Robert Sanchez namun bola hasil sontekannya dapat ditepis oleh Sanchez, meskipun hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside.

Peluang emas kedua didapat Christian Eriksen pada menit ke-66, bola sepakan keras dari luar kotak pinalti dapat gagalkan oleh Sanchez.

Gol bagi United akhirnya didapat menit ke-68, Alexis MacAllister membobol gawangnya sendiri saat berusaha menghalau sepak pojok Eriksen yang sebelumnya mengenai punggung dari Diogo Dalot. Meski berbau kontroversi lantaran Robert Sanchez merasa dirinya diganggu penglihatan dan antisipasinya oleh Dalot.

Video Assistant Referee (VAR) sempat meninjau reaksi dari para pemain Brighton, namun akhirnya gol tetap disahkan oleh wasit membuat Man United dapat memperkecil ketertinggalan 1-2.

Intensitas serangan Setan Merah semakin memanas membuat Brighton main aman dengan parkir bis dan memanfaatkan serang balik cepat saja. Namun Finishing dan passing akhir selalu mandek di lini pertahanan.

Skor akhir 1-2 menutup pertandingan perdana bagi Manchester United. Pil pahit ini harus diterima sang manajer Erik ten Hag untuk jadi bahan evaluasi pertandingan selanjutnya.

Hasil ini membuat United bertengger di posisi 13 sementara anak asuh Graham Potter diperingkat 6 klasemen Liga Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun