Mohon tunggu...
Tri Umikhoiriyah
Tri Umikhoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2021

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2021 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingkatkan Imunitas, Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Konsumsi Gizi Seimbang dengan Bahan Lokal

2 Februari 2021   10:18 Diperbarui: 6 Februari 2021   08:07 6603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Gizi Seimbang kepada Masyarakat Desa Sambiroto

Leaflet Gizi Seimbang Ibu Hamil
Leaflet Gizi Seimbang Ibu Hamil

Penyuluhan Gizi Seimbang dengan Bahan Lokal dengan Ibu Hamil
Penyuluhan Gizi Seimbang dengan Bahan Lokal dengan Ibu Hamil

Selain ibu hamil, kebutuhan gizi seimbang bayi dan balita juga harus dipenuhi sesuai dengan perkembangan usianya. Keluarga sebagai lingkup pertama dan utama bagi anak memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan status gizi anak, tidak bisa hanya bergantung pada praktisi dan tenaga profesional di bidang kesehatan. Oleh karena itu diperlukan juga pemberdayaan keluarga terutama pada ibu atau pengasuh anak tentang pemenuhan gizi seimbang bayi hingga balita.

Sosialisasi dan Penempelan Poster Protokol Posyandu selama Masa Kebiasaan Baru
Sosialisasi dan Penempelan Poster Protokol Posyandu selama Masa Kebiasaan Baru

Pelaksanaan program pemberdayaan ini dilakukan saat pelaksanaan Posyandu Flamboyan 2 Dukuh Kedungbunder dan Flamboyan 3 Dukuh Polepanjang pada Minggu ke 2 bulan Januari 2021 serta di Posyandu Flamboyan 4 Dukuh Banyumatis pada Minggu pertama bulan Februari 2021. Sebelum melaksanakan program dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada kader posyandu dan dilanjutkan penempelan poster dari kemenkes terkait protokol pelayanan gizi di posyandu pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penyampaian materi pemberdayaan kepada ibu atau pengasuh anak menggunakan media leaflet yang dilakukan pada meja keempat setelah pendaftaran, penimbangan dan pencatatan.

Pengukuran Berat Badan, Panjang Badan dan Tinggi Badan di Posyandu
Pengukuran Berat Badan, Panjang Badan dan Tinggi Badan di Posyandu

Pesan Gizi yang disampaikan antara lain pentingnya gizi Seimbang untuk bayi usia 0-6 bulan yang cukup hanya dari ASI. ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi karena dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai usia 6 bulan, sesuai dengan perkembangan sistem pencernaannya, murah dan bersih. Selain itu, pada masa pandemi ASI berperan penting membentuk kekebalan tubuh bayi.

Pada bayi dan anak usia 6-24 bulan untuk mencapai Gizi Seimbang maka perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan ASI tetap diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan kepada makanan lain, dengan jumlah, bentuk dan frekuensi yang tepat. Namun sebagian besar pemberian MPASI masyarakat desa Sambiroto menggunakan MP-ASI pabrikan dan kurang memanfaatkan bahan lokal yang tersedia di sekitar. Sehingga pada pelaksanaan program ini ibu diberikan pemahaman bahwa pengenalan makanan yang beranekaragam terutama dengan bahan lokal pada periode ini sangat penting karena akan berpengaruh terhadap selera makan anak selanjutnya.

Selain itu kebutuhan zat gizi anak pada usia 2-5 tahun meningkat karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat dan aktivitasnya semakin meningkat membutuhkan perhatian secara khusus dari ibu atau pengasuh anak, terutama dalam memenangkan pilihan anak agar memilih makanan yang bergizi seimbang.  

Penyuluhan Gizi Seimbang Bayi dan Balita di Posyandu
Penyuluhan Gizi Seimbang Bayi dan Balita di Posyandu

“Kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, pelayanan di posyandu menjadi lengkap hingga penyampaian penyuluhan, karena biasanya pelayanan posyandu hanya penimbangan dan pencatatan saja masih jarang ada penyuluhan” Ujar salah satu kader posyandu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun