Destinasi Wisata Sunset yang Indah: Waduk Cengklik Boyolali Jadi Salah Satu Daya Tarik di Kota Solo

Oleh :

Johanita Meylani (235231269)

Tri Sulistyowati (235231278)

Wisata adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang memberikan pengalaman luar biasa dan peluang untuk menjelajahi dunia. Wisata bukan hanya tentang tempat-tempat indah yang dikunjungi, tetapi juga tentang hubungan antara manusia dan alam, serta peranannya dalam menjaga keberlanjutan dan menyatukan pemahaman antarbudaya. 

Wisata sudah menjadi salah satu sektor ekonomi terpenting di berbagai negara di seluruh dunia. Kegiatan wisata yang ramah dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan, apalagi mempertimbangkan kekhasannya.

Waduk Cengklik adalah salah satu destinasi wisata yang indah dan hits di Jawa Tengah. Letaknya di Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali dan sangat dekat dengan Bandara Adi Sumarmo. Jaraknya sekitar 2,5 km dari bandara dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit menggunakan mobil. Waduk Cengklik dibangun pada tahun 1926-1928 oleh Pura Mangkunegaran dan Pemerintah Kolonial Belanda. 

Waduk buatan ini berfungsi untuk memberikan pasokan air guna mengairi sawah dan perkebunan milik Pura Mangkunegaran. Nama Cengklik berasal dari desa pertama yang bermula sebagai tempat penampungan air, yaitu Desa Cengklik. Waduk ini memiliki luas sekitar 250 hektar mampu menampung 17,5 jt meter kubik air.

Waduk Cengklik memiliki alam yang indah dan cocok untuk dikunjungi bagi penggemar wisata alam. Salah satu daya tarik utama Waduk Cengklik adalah pemandangan alamnya yang indah. 

Dikelilingi pegunungan yang menghijau, waduk ini menciptakan pemandangan menakjubkan dengan perairan biru yang tenang. Saat matahari terbenam, waduk memberikan latar belakang ideal untuk pemandangan menakjubkan. Pemandangan matahari terbenam di atas air yang biru jernih memancarkan keindahan alam. Tak sedikit wisatawan yang datang untuk mengabadikan indahnya sunset yang mempesona.

Saat sore hari yang cerah, pemandangan di waduk memang begitu indah. Kombinasi warna oranye dan biru langit, warna air waduk, serta hijaunya pepohonan seolah menghidupkan suasana syahdu. Gunung Merapi, Merbabu, hingga Telomoyo juga seolah tidak mau ketinggalan dengan berbaris rapi menghiasi langit barat. 

Jika berkunjung ke Waduk Cengklik sore hari akan terlihat banyak orang duduk bersantai di pinggir waduk untuk menikmati sunset yang indah. Tak hanya itu, ada pula aktivitas lain seperti joging, memancing, maupun bersepeda. 

Selain itu, ada cara lain untuk menikmati pemandangan sunset yaitu dengan mengunjungi cafe sekitar waduk yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman. Cafe tersebut antara lain Omah Prahu 99, Amanat Coffee, Sapa Coffee, Cenklik Coffee, Lavanaa Coffee, Hakiki Sunset, Jangkau Vibe Cafe dan lain-lain.

Selain itu, Waduk Cengklik  menawarkan berbagai kegiatan rekreasi. Para pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti berperahu, memancing atau sekadar bersantai di tepi waduk. 

Wisatawan bisa menyewa perahu motor yang disediakan oleh pengelola wisata. Cukup dengan Rp 40.000 untuk sekali jalan dan perahu ini cukup untuk menampung 8 orang selama 20 menit. 

Bagi  pecinta alam, berjalan-jalan di sekitar waduk juga menjadi pengalaman tersendiri. Waduk ini bisa dikunjungi setiap hari tanpa batasan waktu karena tempatnya terbuka untuk umum selama 24 jam.

Ada juga wisata Waduk Cengklik Park yang memiliki beberapa wahana yaitu waterboom, bioskop VR, monorail, bom bom car, rumah terbalik, labirin kaca, komedi putar, kereta mini, kiddy boat, super rally, mandi bola, sky merry, trampolin yang harga tiketnya sangat terjangkau yaitu Rp 25.000/wahana. Dan ada fasilitas outbond dengan tarif Rp 120.000/ orang. 

Waduk Cengklik Park bisa dikunjungi setiap hari jam 08.00-18.00 WIB. Waduk ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti tempat parkir kendaraan, pusat informasi wisata, kamar mandi dan toilet, ruang ganti, fasilitas air bersih, mushola, kampung sakura, sewa kostum, penginapan, gazebo, panggung hiburan, kantin, cafe dan resto, sewa perahu, spot foto. Ada banyak spot foto menarik yang ada, mulai dari kampung sakura dengan bangunan khas, pernak-pernik dan ornamen-ornamen cantiknya semakin membuat nuansa seperti di Jepang.

Namun manfaat berwisata ke Waduk Cengklik tidak sebatas pada pengalaman alam saja. Dari segi ekonomi, jenis pariwisata ini memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Banyak masyarakat lokal yang memanfaatkan peluang ini dengan membuka  restoran, menyewa perahu, dan menyediakan layanan akomodasi. Hal ini menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, pariwisata di Waduk Cengklik juga berperan dalam menjaga lingkungan. Wisata yang menyajikan pengetahuan mengenai budidaya perikanan dan perikanan serta pengelolaan enceng gondok. 

Wisatawan akan diajak berpartisipasi dalam kegiatan yang mengenalkan proses budidaya ikan dan pertanian serta pembuatan olahan enceng gondok. Upaya konservasi yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk menjaga keaslian waduk dan ekosistem di sekitarnya merupakan contoh yang baik bagaimana pariwisata dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Demikian kesimpulan yang dapat diambil, Waduk Cengklik merupakan destinasi wisata dengan keindahan alam yang memukau, banyak kegiatan rekreasi, manfaat ekonomi dan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan. 

Pengalaman saya di Waduk Cengklik merupakan bukti nyata bahwa alam dan manusia dapat hidup berdampingan secara harmonis melalui pariwisata yang bertanggung jawab. Jadi, jika Anda sedang mencari tempat untuk bersantai dan mengagumi keindahan alam maka Waduk Cengklik adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.