Madiun-Mahasiswa Universitas PGRI Madiun melaksanakan salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penerapan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini dilakukan di desa Goranggareng, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Salah satu objek yang dikembangkan yaitu potensi wisata Dam Jati.
Dam Jati merupakan bendungan sungai yang dimanfaatkan menjadi salah satu tempat wisata. Tempat wisata ini dikelola oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Gorang Gareng. Wisata ini sejuk dan asri dengan halaman yang luas.
“Ditengah pandemi covid 19 wisata Dam Jati mengalami penurunan jumlah pengunjung yang biasanya tiap minggu mencapai 1000(seribu) pengunjung sedangkan pada saat pandemi ini menjadi 500(lima ratus) pengunjung “ ujar Mas Basofi selaku Ketua POKDARWIS
Wisata Dam Jati.
Dengan melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas PGRI Madiun berantusias mengembangkan wisata ini. “Kita perlu menambahkan plan caution agar pengunjung mengetahui area yang berbahaya, kemudian penanaman tanaman hias yang bertujuan menambah keindahan wisata ini, kami juga berencana menambahkan tempat sampah dan tempat cuci tangan agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan dan sadar akan kebersihan lingkungan. Dalam rangka menarik minat pengunjung, kami memberikan inovasi berupa spot foto”ujar Riki Yulianto,selaku Ketua Pelaksana Program.
Pemberian sarana dan prasarana tersebut bertujuan agar masyarakat Magetan dan sekitarnya semakin mengenal dan tertarik terhadap wisata lokal Dam Jati, Desa Gorang-gareng, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Sehingga nantinya wisata Dam Jati semakin dikenal masyarakat luas. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta sebagai upaya dalam memperkenalkan potensi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H