Kabupaten Simalungun memiliki 31 kecamatan dengan total pemilih pada Pilpres 2014 adalah 637,496 pemilih. Berdasarkan data kependudukan tahun 2012, ada lima kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yakni, secara berurutan, Kecamatan Bandar, Siantar, Tanah Jawa, Ujung Padang, dan Dolok Batu Nanggar. Kelima kecamatan ini menyumbang pemilih sejumlah 199,375 pemilih, sekitar 31% dari total suara pemilih di Kabupaten Simalungun. Untuk jumlah pemilih pada pilpres 2014 di 5 kecamatan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kelima kecamatan ini berada di wilayah Simalungun Bawah yang saat ini masih pro kontra untuk dimekarkan menjadi kabupaten baru, Kabupaten Simalungun Hataran. Sebaran kelima kecamatan dapat dilihat pada peta berikut ini:
Data yang saya gunakan untuk perhitungan perolehan suara adalah data yang bersumber dari Scan C1 yang telah diunggah di situs KPU (http://pilpres2014.kpu.go.id/). Data di akses pada tanggal 12 juli 2014.
Dari hasil perhitungan yang saya lakukan, Jokowi - JK unggul di 4 kecamatan yakni Kecamatan Bandar, Siantar, Tanah Jawa, dan Ujung Padang sedangkan Prabowo - Hatta hanya unggul di Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Total suara yang diperoleh pasangan Jokowi - JK di lima kecamatan adalah 74,498 suara (58%) sedangkan pasangan Prabowo - Hatta memperoleh 54,377 suara (42%). Rincian perolehan suara masing-masing pasangan di lima kecamatan dapat dilihat pada tabel dan gambar dibawah ini.
Sebagaimana yang telah Saya laporkan dalam tulisan sebelumnya, Jokowi-JK juga unggul mutlak di Kecamatan Haranggaol Horisan, kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Simalungun. Di kecamatan ini, pasangan Jokowi - JK memperoleh suara total sebanyak 2690 suara (92.38%) sedangkan pasangan Prabowo - Hatta memperoleh 222 suara (7.62%). Selengkapnya:
Catatan:
Data hasil C1 yang dikirimkan dari Kabupaten/Kota merupakan hasil yang telah diplenokan pada tingkatannya dan bukan merupakan hasil final tingkat nasional karena data tersebut dapat berubah sesuai dengan hasil rapat pleno pada tingkat diatasnya atau pada rapat pleno tingkat pusat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H