Latar belakang diselenggarakannya pembelajaran terpadu, yaitu kenyataan hakikat perkembangan anak secara holistik, karakteristik belajar anak, kondisi objektif dan kebutuhan, serta realitas perkembangan iptek dan situasi serba lintas. Oleh karena itu, aspek yang dipertimbangkan mencakup aspek perkembangan holistik, kesiapan guru untuk menterjemahkan dan merancang kurikulum tingkat kelas, serta iklim belajar bergeser dari pembelajaran instruksional ke transaksional. Pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu, untuk menghubungkan dengan konsep-konsep lain yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling,dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan, dan bermakna. Berdasarkan hal tersebut, karakteristik pembelajaran tersebut meliputi: berpusat pada anak, memberikan pengalaman secara langsung, pemisahan bidang studi tidak begitu jelas, menyajikan berbagai konsep bidang studi dalam suatu pembelajaran, bersifat luwes, hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak.
