Apa Sih Manfaatnya Open Trip? Kok Bisa Nge-Trend?

Tulisan ini awalnya dipublikasikan oleh Treya di Blog yang dapat diakses di sini. Open Trip masih jadi Trend di kalangan milenial, hal ini diangkat di Detik.com dalam kolom Travel Highlights. Kalau sebelumnya Kami sudah membahas tentang definisi dari Open Trip atau bisa juga disebut Trip Gabungan. Kemudian Kami juga sudah membahas perbedaan dari jenis liburan yang tersedia antara Open Trip, Private Trip dan Share Cost. Sekarang Kami akan mencoba menjelaskan kelebihan apa saja apabila kamu mengikuti Open Trip dibandingkan jenis lainnya.

Tidak Perlu Repot Mengurus Liburan

Tentunya Kita harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan tempat liburan yang akan kita kunjungi. Di era digital saat ini, semua informasi tentang sebuah tempat dengan mudah kita dapatkan di internet. Namun, khususnya bagi daerah-daerah yang masih jarang tersentuh oleh dunia Internet, memesan akomodasi dan transportasi di sebuah tempat tidaklah mudah. Bayangkan Kamu ingin liburan ke sebuah pulau di Sulawesi, dimana para penyedia jasa penginapan atau transportasi belum menggunakan Internet.

Tentunya akan sulit memesan tempat penginapan, mobil atau bahkan perahu untuk menyebrang dari jauh-jauh hari. Apabila Kamu mengambil risiko untuk memesan di tempat (on-the-spot), tentunya Kamu akan menerima risiko tidak mendapatkan tempat yang Kamu inginkan. Disinilah peran Travel Organizer membantu para peserta Trip Gabungan, karena segala sesuatu-nya sudah mereka urus. Mulai dari tempat penginapan, transportasi darat dan laut, tempat makan hingga aktifitas liburan yang akan kamu lakukan demi memaksimalkan pengalaman liburan Kamu. Sehingga Kamu tinggal duduk manis dan menikmati liburan Kamu.

Liburan Menjadi Lebih Murah

Banyak yang bilang mengikuti paket Open Trip lebih murah dibandingkan paket liburan lainnya. Kenapa? Hal ini dikarenakan seluruh biaya akomodasi dibagi rata dengan para peserta lainnya. Sebagai contoh, misalkan Kamu pergi berlibur ke pulau Komodo bersama 5 teman Kamu. Apabila Kamu tidak mengikuti paket Trip Gabungan, biaya sewa perahu untuk mengelilingi pulau Komodo hanya akan dibagi 5 orang di antara Kamu dan teman-teman Kamu. Tapi apabila Kamu mengikuti Trip Gabungan, biaya sewa perahu akan dibagi rata untuk seluruh peserta Trip Gabungan yang biasanya berjumlah 10-15 orang. Selain itu, para Travel Organizer biasanya sudah memiliki kenalan dengan warga setempat, sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan Kamu memesan langsung kepada warga setempat.

Dengan Open Trip, Bisa Punya Teman Baru

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Liburan juga akan semakin seru apabila semakin banyak pesertanya. Apabila kamu sebelumnya kesulitan mencari teman untuk liburan, dengan Open Trip kamu tidak perlu pusing lagi. Kamu dapat liburan kemanapun yang Kamu suka tanpa pusing mencari orang yang menemani Kamu, karena konsep Open Trip adalah liburan bersama atau trip gabungan. Bahkan tidak jarang banyak peserta yang menemukan jodohnya saat sedang liburan dengan paket Open Trip.

Mengenal Lokasi Baru Dengan Open Trip

Sebelum berkembangnya tren liburan Open Trip, Kita akan kesulitan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang belum terkenal. Selain mahal, biasanya Kita akan kesulitan mencari akomodasi di tempat tersebut. Sekarang dengan adanya Open Trip, kamu bisa menjelajahi tempat-tempat baru dengan biaya yang tidak terlalu mahal serta dengan teman baru yang membuat liburan menjadi semakin seru.

Treya itu sendiri adalah merupakan Marketplace Open Trip di Indonesia, dimana kamu bisa menemukan ratusan paket di seluruh Indonesia dari puluhan Travel Organizer. Keamanan transaksi juga kami jamin dengan menggunakan sistem pembayaran online. Kalau Kamu tertarik silahkan kunjungi website Treya.

Kami juga menulis artikel tentang destinasi populer lain di Indonesia antara lain kawah Ijen, dataran tinggi Dieng, pulau Pahawang, anak gunung Krakatau, gunung Bromo, pulau Komodo, pulau Belitung dan Raja Ampat.