Mohon tunggu...
Treva Yunnalexa Rashandhito
Treva Yunnalexa Rashandhito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Airlangga

Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ancaman Tak Terlihat: Mikroplastik di Air Tawar dan Tanah Pertanian

24 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Implikasi Lebih Luas

Keberadaan mikroplastik yang luas di air tawar dan tanah memiliki konsekuensi yang sangat luas. Pertama, sistem air tawar dan pertanian yang tercemar secara langsung mengancam ketahanan pangan dan air. Tanaman yang tumbuh di tanah yang tercemar mungkin menghasilkan panen yang lebih rendah, sementara spesies air tawar yang terpapar mikroplastik mungkin menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, mikroplastik di tanah dapat meresap ke dalam air tanah, memperburuk masalah polusi air. Keterkaitan ekosistem ini berarti bahwa menangani polusi mikroplastik memerlukan pendekatan holistik, yang mencakup lingkungan darat dan air.

Menuju Solusi

Mengatasi masalah mikroplastik di air tawar dan tanah membutuhkan upaya bersama dari pembuat kebijakan, ilmuwan, industri, dan masyarakat:

1. Langkah Kebijakan:

  • Memberlakukan peraturan yang lebih ketat tentang penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong adopsi alternatif yang dapat terurai.
  • Meningkatkan teknologi pengolahan air limbah untuk menyaring mikroplastik sebelum dibuang.

2. Penelitian Ilmiah:

  • Berinvestasi dalam studi untuk memahami efek jangka panjang mikroplastik pada ekosistem air tawar dan daratan.
  • Mengeksplorasi bahan inovatif dan praktik pertanian yang meminimalkan ketergantungan pada plastik.

3. Kesadaran Publik dan Advokasi:

  • Mendidik petani tentang risiko penggunaan bahan berbasis plastik dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sumber dan dampak mikroplastik, mendorong perubahan gaya hidup untuk mengurangi konsumsi plastik.

Kesimpulan

Infiltrasi diam-diam mikroplastik ke dalam ekosistem air tawar dan tanah pertanian merupakan krisis lingkungan yang berkembang yang membutuhkan perhatian mendesak. Sementara keberadaan mereka di lautan telah mendapat perhatian besar, menangani mikroplastik di lingkungan yang kurang terlihat tetapi sama pentingnya sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran, memajukan penelitian, dan menerapkan praktik berkelanjutan, umat manusia dapat mengambil langkah nyata untuk mengurangi ancaman yang tidak terlihat namun meluas ini.

Referensi

  • ScienceDirect. (2024a). Kontaminasi mikroplastik di tanah pertanian.
  • ScienceDirect. (2024b). Interaksi mikroplastik dan tanah.
  • UNEP. (2024). Plastik meresap ke ladang petani.
  • ScienceDirect. (2023). Mikroplastik dalam lumpur limbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun