Mohon tunggu...
Tresi Tiara
Tresi Tiara Mohon Tunggu... Guru - Teacher of Entrepreneurship

Entrepreneur Teacher pada Sekolah Menengah Kejuruan , yang memiliki cita-cita mencetak banyak Entrepreneur Muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar Series IGI Kota Cimahi

13 Oktober 2022   21:09 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:35 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara harapannya adalah mereka memiliki aspirasi tinggi dan mampu memiliki cita-cita yang melampaui langit, melampaui batas ruang kelasnya, melampaui batas dunianya. 

Menurutnya hal tersebut hanya bisa terjadi jika anak-anak memiliki kemerdekaan dalam belajar.  Kemerdekaan peserta didik akan diperoleh jika kita sebagai guru juga memiliki kemerdekaan dalam melaksanakan pembelajaran dikelas.

Dokpri
Dokpri

Proses kemerdekaan bagi guru bukanlah sebuah proses yang diberikan, tapi sesuatu yang harus kita gerakkan secara bersama-sama. Dan proses tersebut bukan merupakan hal yang mudah untuk dicapai, karena untuk berubah guru dituntut untuk memiliki komitmen, kemandirian dan juga harus mampu melakukan refleksi. 

Tetapi betapa sulitnya hal itu untuk diterapkan, seringkali guru dihadapkan pada situasi yang membuat proses belajar guru menjadi terhambat. Kemampuan untuk refleksi juga sangat sulit untuk dilakukan karena banyaknya ketakutan yang harus dihadapi oleh guru ketika akan melakukan perubahan.

Dokpri
Dokpri

Menurut Roem Topatimasang Dalam buku sekolah itu candu (1998), hakekat pendidikan terhadap manusia bahwa merdeka adalah fitrah yang telah dibawa manusia sejak kehadirannya ke dunia, maka pendidikan sejatinya harus sejalan dengan hakekat tersebut. Karena manusia merupakan penguasa atas dirinya sendiri  Paulo Freire yang merupakan salah satu tokoh pendidikan abad ke-20 menyampaikan bahwa tujuan akhir dari proses pendidikan adalah memanusiakan manusia, sementara Ki Hadjar Dewantara yang merupakan tokoh Pendidikan Nasional juga melontarkan konsep Pendidikan adalah Pendidikan yang memerdekakan. Dimana merdeka berarti setiap orang bisa hidup tidak terperintah, mampu tegak karena kekutan sendiri dan cakap mengayur hidupnya dengan tertib. 

Semoga dengan adanya kurikulum merdeka ini, setiap pelajar dan setiap guru bisa memerdekakan dirinya agar sama-sama menyadari bahwa belajar merupakan sebuah kebutuhan alamiah yang harus dilakukan secara kolektif agar terbentuk sebuah komunitas jaringan pengetahuan dan terwujudnya demokrasi dalam pendidikan.

Cimahi, 13 Oktober 2022

Tresi Tiara
Ketua Daerah
Ikatan Guru Indonesia
Kota Cimahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun