Tuntutlah ilmu hingga ke negeri china...itu merupakan salah satu kewajiban atas setiap muslim. (Diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, No. 1612). Dan Alhamdulillah, pada bulan Oktober tahun 2019 saya beruntung memperoleh kesempatan untuk menghadiri Entreprenership Education Meeting yang diselenggarakan oleh UNESCO.Â
Undangan tersebut awalnya datang dari SEAMEO, setelah beberapa kali aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh SEAMEO terutama dalam kegiatan yang berhubungan dengan entrepreneurship.Melalui model belajar kewirausahaan berbasis omzet, yang kemudian saya tuangkan dalam best practice dengan judul "SIKEPO" yang merupakan akronim dari SI (observaSI), KE (KEpepet), P (Praktik), dan O (Omzet). Best practice tersebut merupakan model pembelajaran kewirausahaan yang selama ini saya terapkan di SMK TI Pembangunan Cimahi.
"SIKEPO" juga sangat diapresiasi oleh Direktorat SMK dan berkat apresiasi tersebut membuka jalan bagi saya untuk bisa lebih mengembangkan diri, dan Direktorat SMK telah mengantarkan saya berpetualang hingga ke negeri china. Dan tentu saja pengalaman tersebut merupakan salah satu pengalaman yang sangat mendebarkan sekaligus menyenangkan.
Mendebarkan karena harus berangkat dari Indonesia sendirian, tanpa ditemani oleh siapa pun. Sementara saya sebelumnya sama sekali tidak punya pengalaman berkunjung ke negeri china, dan saya pun tidak pernah membayangkan akan pergi ke negeri china seorang diri. Menyenangkan karena di China, tepatnya di kota Hangzhou saya bisa bertemu dengan peserta dari berbagai negara, yang tentunya memberikan pengalaman baru dan juga berbeda.
Megah dan sangat luar biasa, foto diatas merupakan kegiatan pembukaan 8th UNESCO - APEID Meeting on Entrepreneurship Education yang diselenggarakan di Zhejiang University Hangzhou.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh akademisi dan juga praktisi yang bergerak dibidang entrepreneurship education. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa, yang sebelumnya sama sekali tidak pernah terbayangkan.
Berkat berjibaku dalam kegiatan kewirausahaan, segala lelah yang dirasakan terbayar tuntas ketika bisa menghadiri acara bergengsi yang diselenggarakan oleh UNESCO.Â
Selama hampir seminggu berada di Hangzhou, banyak hal menarik yang bisa saya temukan. Selain bisa bertemu dengan banyak orang hebat dari segala penjuru dunia, saya juga dapat melihat langsung keindahan kota Hangzhou yang terkenal dengan ikon West Lake dan legenda ular putihnya.
Dan ternyata Hangzhou juga merupakan kota kelahiran Jack Ma, orang terkaya di China. Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri ketika bisa melihat secara langsung megahnya perkantoran Alibaba milik Jack Ma. Yang sebelumnya hanya bisa dilihat melalui media internet saja.
Dengan banyak ornamen khas negeri tirai bambu yang bisa kita temui disepanjang perjalanan. Selain itu, dipinggiran West Lake terlihat kumpulan beberapa lansia yang sedang melakukan olah raga pagi disertai dengan lantunan musik khas China yang biasa sering kita dengar dalam film-film mandarin.
Meskipun barangkali awal mula terjadinya pandemi yang kita alami saat ini datang dari negeri China. Akan tetapi pengalaman bisa datang dan melihat langsung keindahan danau legenda si ular putih, tetaplah merupakan pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan begitu saja. Apalagi pengalaman tersebut diperoleh dengan melalui banyak halangan dan rintangan dalam mengembangkan sebuah model pembelajaran kewirausahaan di SMK.
Di underestimate, tidak dihargai, termarjinalkan, ternyata justru karena telah melewati fase tersebutlah akhirnya saya bisa memiliki kesempatan untuk menghadiri kegiatan bertaraf Internasional.Â
Cimahi, 28 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H