Nasib Pendidikan Di Daerah Terrpencil
Oleh : Tresia Indah Sari Purba
Universitas HKBP NOMMENSEN Medan
Pendidikan merupakan faktor utama dalam menentukan kemajuan sebuah bangsa. Dengan tingginya taraf pendidikan, maka akan semakin baik sumber daya manusia yang ada, dan pada akhirnya akan semakin tinggi juga daya kreatifitas pemuda di Indonesia untuk mengisi pembangunan bangsa. Namun di Indonesia, untuk mewujudkan pendidikan yang baik dan berkualitas sesuai dengan standar nasional saja masih sangat sulit.
Di suatu daerah pedalaman masih banyak dijumpai kondisi di mana anak-anak belum terlayani pendidikannya. Angka putus sekolah yang masih tinggi. Juga masalah kekurangan guru, walaupun hanya sebagain daerah, khususnya daerah perkotaan persediaan guru sangat berlebih. Sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan standart.
Seperti yang telah diketahui bersama, wilayah Indonesia Timur memang menjadi salah satu wilayah yang masih belum tersentuh sepenuhnya dengan pembangunan sebagaimana yang dirasakan di sejumlah daerah seperti Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
Apalagi banyak anggota suku di pedalaman yang masih memegang teguh pada nilai hidup nenek moyang dan menolak adanya pembangunan di beberapa aspek. Hal ini rupanya juga ikut memengaruhi pembangunan di bidang pendidikan yang menjadikan tingginya angka anak putus sekolah di Indonesia.
Banyak dari orang-orang di pedalaman yang menilai bahwa menempuh pendidikan atau bersekolah bukanlah hal penting.
Para orang tua siswa di pedalaman lebih suka jika anak-anaknya menghabiskan waktu untuk bekerja di ladang atau sawah. Bahkan, tidak jarang para orang tua tersebut memilih untuk menikahkan anak-anak di usia dini.
Oleh karena itu, tidak hanya pemerintah yang harus berperan dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil, namun peran serta dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dalam suatu kehidupan juga menjadi peran penting dalam memajukan pendidikan dan selanjutnya pembangunan di suatu daerah, terutama daerah terpencil.
Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan dan meningkatan kualitas guru serta prestasi siswa. Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan ke sistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang.
Salah satu cara yang harus dilakukan pemerintah agar tidak semakin ketinggalan dengan daerah lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan mampu bersaing di tingkat nasional dan tidak menutup kemungkinan di tingkat internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H