Mohon tunggu...
Tresia Florensa
Tresia Florensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat menyukai tulisan orang-orang yang dapat menginspirasi saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecewa Memiliki-mu

1 Oktober 2023   05:33 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lorong-lorong penyesalan, aku menemukan diri, Dalam bayangmu, warna kecewa pun disampaikan dengan lembut. Kisah kita terjalin, namun rupanya terluka, Harapku sirna, luka ini, sebuah pelajaran yang tulus

Bingkai wajahmu, kini dilukis oleh kesalahan, Warna-warna indah berubah menjadi gelap. Tak pernah kusadari betapa berharganya saat itu, Sekarang, hanya kenangan yang tersisa di hatiku

Dalam bisikan malam, saya berbicara pada bintang, Mengungkapkan penyesalan, mencari pengertian. Dia yang kucintai, yang kulewatkan dengan lalai, Doa dan puisi menyesalku, melayang tak berujung....... 

Semoga di saat yang akan datang, hatimu bahagia, Meski aku tak lagi dapat menjadi bagian dari kisahnya. Puisi ini, sebagai pernyataan, pengakuan, aku menyesal, dan harapnya, kau menemukan kebahagiaan...... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun