Mari kita simak penjelasannya!!!!Â
Pertanian adalah tulang punggung kehidupan manusia. Pertanian ini bukan hanya tentang menanam tanaman dan beternak hewan. Tetapi pertanian adalah jantung dari sistem pangan global dan lingkungan kita. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bisa kita amati bersama telah terjadi penurunan minat anak muda dalam dunia pertanian, yang sering kali disebabkan oleh gengsi yang tinggi.
Oke Teman-teman mari kita lihat apasih gengsi itu🙄🙄🙄
Apakah kita juga termasuk didalamnya🙄🙄🙄
Berikut ulasanya!!!!!
Gengsi adalah salah satu faktor yang kuat dalam budaya kita khususnya budaya anak muda saat ini. Anak muda sering kali terpapar dengan pesan yang mengharuskan mereka kerja di perkotaan, seperti karir di bidang teknologi, bisnis, atau hiburan. Pertanian, di sisi lain, sering dianggap sebagai pekerjaan yang ketinggalan zaman atau "kuno". Hal ini menciptakan dampak negatif di bidang pertanian, yang membuat banyak anak muda enggan mengambil bagian.
Kurangnya minat anak muda dalam dunia pertanian akibat gengsi tinggi merupakan masalah yang cukup serius. Gengsi atau stigma negatif terhadap pertanian dapat menghambat pembangunan sektor ini. Diperlukan upaya untuk mengubah persepsi ini dan menyadarkan anak muda akan pentingnya pertanian dalam memenuhi kebutuhan pangan dan berkontribusi pada keinginan lingkungan.Â
Namun perlu dicatat bahwa dunia pertanian tidak sekedar bekerja di lapangan. Ini adalah sektor multidisiplin yang mencakup teknologi, inovasi, manajemen bisnis, dan masalah lingkungan. Di sisi lain, pertanian memberikan peluang untuk berkontribusi pada ketahanan pangan global, mengatasi isu-isu pangan, dan merawat lingkungan.
Bagaimana kita dapat mengatasi masalah ini? Menurut saya Pertama, pendidikan dan kesadaran adalah kuncinya. Program pendidikan yang memperkenalkan anak muda pada berbagai aspek pertanian dan kejelasan peluang karir yang tersedia di sektor ini sangat penting. Selain itu, penting untuk menghapus stigma negatif seputar pertanian melalui kampanye dan narasi yang positif.
Selain itu, pemerintah dan sektor swasta dapat berperan dengan memberikan dukungan finansial, pelatihan, dan bantuan teknologi kepada generasi muda yang tertarik untuk terlibat dalam pertanian. Ini dapat membantu mengurangi hambatan finansial yang sering menjadi alasan utama bagi anak muda untuk tidak memilih pertanian sebagai profesi. Disamping itu, apakah kita sebagai anak muda sudah menyadari akan pentingnya pertanian ini? Jika belum mari kita sama-sama membangun pertanian ini, demi kesejahteraan hidup kita..Â
Kurangnya minat anak muda dalam dunia pertanian bukanlah masalah yang harus diabaikan. Pertanian adalah sektor penting yang membutuhkan pemikiran segar dan inovasi untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan mengatasi masalah gengsi dan memberikan dukungan yang diperlukan, kita dapat mendorong generasi muda untuk kembali terlibat dalam pertanian dan mewujudkan profesi yang menarik dan berharga.