Mohon tunggu...
Tren Info
Tren Info Mohon Tunggu... Jurnalis - Tren viral terkini, Analisis politik, sosial, hiburan, dan gaya hidup, Informasi cepat, akurat, dan mudah diakses

Tren Info adalah platform di Kompasiana untuk berita terkini, tren viral, dan analisis mendalam di Indonesia. Kami menyajikan konten up-to-date yang menggabungkan berita politik, sosial, hiburan, dan gaya hidup, dengan perspektif segar dan relevan.

Selanjutnya

Tutup

Roman

A Journey Through Autumn's Embrace

10 Desember 2024   15:47 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim Gugur (Sumber : Pinterest) 

oleh Raden Muhammad Khairullah

Di bawah langit mendung musim gugur, aku menemukan diriku kembali teringat pada pertemuan-pertemuan kecil yang mengikat hati. 

Setiap tetes hujan yang jatuh, seakan membawa kenangan kita yang sederhana namun begitu bermakna. Seperti bunga matahari yang menundukkan kepala pada musim gugur, kerinduan ini tumbuh meski tahu saatnya akan datang untuk berpisah, walaupun sementara.

Namun, seperti musim yang selalu berganti, aku tahu bahwa setiap perjalanan memiliki akhirnya, dan kita hanya perlu menunggu untuk melihat apakah semuanya akan berakhir dengan indah.


"Love isn't just about holding hands. It's about being there each other, even when the world feels cold" ~ urprince



Musim gugur membawa warna yang berbeda pada dunia, tak hanya pada daun-daun yang mulai jatuh, tetapi juga pada setiap kenangan yang terpatri dalam hati. Saat matahari yang mulai meredup menyinari langit, aku merasakan kekosongan yang begitu dalam di hati


Seperti bebek yang perlahan bergerak di atas permukaan sungai yang tenang, kenangan kita berjalan pelan, meninggalkan jejak yang tidak bisa dipadamkan. Setiap percakapan, setiap tawa yang kita bagi, kini terasa seperti bayangan yang tertinggal pada musim yang sudah pergi. 



"In the stillness of this rainy day, I think about how far we've come. Every step, every breath, has been part of this beautiful journey together" - urprince



Meski cuaca mendung atau hujan menyelimuti, aku tahu bahwa ada kehangatan yang bisa ditemukan dalam kenangan itu. Ada cahaya di balik awan gelap, dan ada harapan meski perjalanan ini terasa berat.


In the stillness of this rainy day, I think about how far we've come. The gentle sway of the trees reminds me of the gentle ebb and flow of our shared moments. Even though we are apart, I feel the warmth of your presence, like the glow of a sunflower bathed in the last light of the autumn sun. Every step we take, whether near or far, brings us closer to understanding what truly matters. It is in these moments of quiet reflection that I realize how much we've changed, how much we've grown. And though the path ahead may seem unclear, there is a quiet certainty within me that we are both moving toward something beautiful.


Di tepi sungai yang mengalir pelan, aku teringat kebersamaan kita, seperti bebek yang perlahan meluncur di atas air, tak terburu-buru, menikmati setiap detik perjalanan. Di setiap percakapan, kita menumbuhkan kepercayaan satu sama lain, seperti aroma kebab yang menggoda, hahaha, yah, yang mengingatkan pada kehangatan saat kita berbagi tawa dan cerita. Namun, kini semua itu seakan menjadi kenangan yang menghiasi setiap sudut pikiran. Meski ada jarak yang memisahkan kita, perasaan itu tetap hadir, seolah-olah kita tidak pernah benar-benar berpisah. Kita memang tidak berpisah, hanya jarak yang memisahkan kita.


"When I look into your eyes, I see a future, a story that has yet to unfold. But I know one thing for sure --- I want to write it with you" ~ urprince


Setiap detik yang kita lalui, setiap saat yang kita habiskan, adalah perjalanan yang tak bisa tergantikan. Mungkin kita tidak tahu apa yang akan datang, tapi ada sesuatu dalam setiap momen yang membuatku merasa bahwa kita akan tetap menemukan jalan kita, meski terkadang jalan itu terhalang kabut keraguan.


Musim gugur mengajarkan kita untuk menerima perpisahan, untuk mengikhlaskan apa yang tidak bisa kita pegang, dan untuk menghargai setiap detik yang ada. Seperti daun yang jatuh dengan perlahan, setiap perasaan yang tumbuh di dalam hati ini pun datang dengan cara yang sama---tak terburu-buru, namun begitu penuh makna.


But with every step, I know we are getting closer to something beautiful. Something that makes every drop of rain worth it, something that makes every autumn leaf fall with purpose. As long as we continue this journey, I believe we will find our way to a better place, one where the sun will shine again. Even if the road is long and the clouds seem unyielding, I believe that there is a light waiting for us at the end, a light that we will find together, when the time is right.


"No matter how far apart we are, our hearts are always close. Love is not about distance, it's about the journey we share" ~ urprince



Kenangan kita, meski pahit dan manis, adalah bagian dari perjalanan yang membuat kita lebih dekat dan saling mengenal. Mungkin kita belum tahu apa yang akan datang di masa depan, tetapi aku tahu bahwa kita telah tumbuh bersama dalam segala perasaan yang pernah kita bagi. Walaupun perasaan yang kita miliki berbeda. 


Kita mungkin belum sepenuhnya mengerti, tetapi perjalanan ini mengajarkan kita untuk bersabar, untuk menikmati setiap langkah yang kita ambil, dan untuk menerima bahwa dalam hidup, terkadang kita harus merasakan rasa sakit terlebih dahulu agar bisa menerima yang lebih baik.


"Even in the darkest moments, love is the light that guides us" ~ urprince



Dan seperti daun-daun yang gugur dengan elegan, seperti bebek yang terus mengayuh meski angin bertiup kencang, aku percaya kita akan sampai pada tujuan yang indah. Semoga perjalanan ini, meskipun penuh dengan ketidakpastian, membawa kita ke tempat yang lebih baik. Tempat di mana kita bisa menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, tempat di mana segala kenangan akan menjadi bagian dari kisah indah yang kita tulis bersama.

"Jika mencintaimu adalah bagian dari takdir yang harus ku imani, maka memilikimu adalah hal yang paling ku harapkan dari takdir yang selalu kuamini" ~ from Raden Muhammad Khairullah, untukmu my sunflower

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun