Perwakilan FKMBP, Imaduddin Alfanani, juga menyampaikan komitmennya untuk terus menyuarakan isu Palestina secara masif di kampus-kampus yang tergabung dalam FKMBP.Â
"Agenda seperti ini seharusnya diselenggarakan secara kolektif global dengan penuh kesadaran akan keberpihakan kita terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Kami berharap ke depan agenda seperti ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi ada aksi nyata yang berdampak terhadap kemerdekaan Palestina," ungkapnya.
Pimpinan USM, Reyhan Febriansyah, menyampaikan dukungannya terhadap agenda-agenda mahasiswa seperti ini karena edukasi tentang isu kemerdekaan Palestina harus terus disosialisasikan secara masif. Ketua BEM USM, Radityo Satrio, dalam sambutannya mengatakan,Â
"Kita patut bangga karena kegiatan ini diselenggarakan di USM. Kampus kita akan menjadi percikan awal dari gerakan besar mahasiswa Indonesia, sebab ini akan menjadi motivasi bagi kampus-kampus di seluruh Indonesia dalam menyuarakan isu kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina," pungkasnya.Â
Agenda hari kedua (Rabu, 26/06) pameran ini adalah seminar internasional dengan tema "INDONESIA VOICE Memahami Gerakan Mahasiswa Dunia: Kemanusian dan Solidaritas Global Membela Kemerdekaan Palestina."Â
Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh dan akademisi, termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri, MUI, tokoh Palestina, dan perwakilan mahasiswa. Seminar akan dimulai pukul 13.00 di kampus USM di Ciracas. (*/Red)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H