"Terima kasih Tuhan,
aku menemukan setitik jalankeluar"gumamku dalam hati.
aku mendekat dan mulai merangkak naik sambil berpegangan pada akar-akar itu.
"Plulll"
"woaaa... tanahnya ambrol"
(aku coba lagi mencari akar yg lebih besar dan kuat)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!