Mohon tunggu...
Oppie Fazila
Oppie Fazila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 2022: Kerja Nyata, Rangkaian Program KKN 326 Desa Trebungan

23 Agustus 2022   15:26 Diperbarui: 23 Agustus 2022   15:38 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah penerjunan Mahasiswa KKN UMD 2022 pada tanggal 20 Juli 2022, akhirnya telah memasuki akhir masa waktu pengabdian. Tentunya kegiatan KKN ini bertujuan agar bisa membawa dampak yang baik bagi masyarakat terkhusus bagi masyarakat desa Trebungan kec Taman Krocok kab Bondowoso.

Dokpri
Dokpri

Dalam masa pengabdiannya, Mahasiswa Kelompok KKN 326 desa Trebungan kec Taman Krocok telah mengimplementasikan beberapa proker yang sebelumnya dilakukan berdasar survey lapangan dan atas permintaan warga desa Trebungan yakni kepala Desa Trebungan Jamin Hermanto dan jajaran perangkat desa. 

Setelah 35 Hari berada di desa Trebungan terdapat beberapa proker yang terlaksana dengan baik dan mampu menghasilkan dampak positif bagi masyarakat desa Trebungan. Proker tersebut diantaranya, pengujian titik sumber mata air, penyuluhan gigi dan mulut di SDN Trebungan, dan penyuluhan limbah kotoran hewan ternak bagi masyarakat desa Terbungan.

   

Dokpri
Dokpri

Setelah pelaksanaan proker Kelompok KKN 326 desa Trebungan diperoleh hasil dari proker pertama yaitu pengujian sumber mata air desa Trebungan, bahwa dari beberapa sumber mata air yang selama ini digunakan sehari-hari oleh masyarakat desa Trebungan ini dapat dinyatakan layak konsumsi oleh LABKESDA Bondowoso per 30 Juli 2022. 

Dengan adanya hasil tersebut diharapkan bahwa masyarakat desa Trebungan tidak merasa khawatir akan kebersihan mata air yang ada di desa Trebungan sehingga bisa menciptakan keadaan masyarakat yang sehat.

Hasil dari proker kedua yaitu penyuluhan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa/i SDN Trebungan, meningkatkan wawasan dan pengetahuan bahwa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut semenjak dini. 

Selain itu tidak terdapat kendala yang berarti dalam pelaksanaan proker, dikarenakan dari 96 siswa/i dan kepala sekolah maupun guru menunjukkan antusiasme yang positif akan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun