7 Hal Penting Saat Memilih Akomodasi di China

Panduan memilih akomodasi di China bagi para world traveler.

By: Chaula Imanita Bherti
Experience Consultant Travenion.id di Beijing, Cina

Berdasarkan data dari Ministry of Culture and Tourism of People's Republic of China, di tahun 2018, lebih dari 141 juta wisatawan dari berbagai negara mengunjungi Cina, diantaranya Amerika, Jepang, UK, dan Indonesia. 

Ragam budaya dan tempat tempat sejarah serta alam yang menarik dan bisa dinikmati dengan budget traveling yang relatif terbatas membuat Cina menjadi sangat memikat. 

Namun, ada yang perlu diketahui sebelum Anda mengatur perjalanan ke Cina, khususnya dalam pemesanan akomodasi. 

Berikut ulasannya.

1. Hotel Harus Memberikan Daftar Setiap Pengunjungnya ke Kantor Polisi

Menurut peraturan imigrasi di China, hotel-hotel di China harus mendaftarkan semua tamu asing mereka ke kantor polisi.

Oleh karena itu, Anda harus selalu siap untuk menunjukkan paspor saat tiba di hotel. 

Mungkin jadi terasa seperti peraturan RT/RW, 'Tamu 1x24 jam Harap Lapor Ketua RT/RW'.

 

Photo by Agus Dietrich on Unsplash

2. Cari Tahu Lisensi Hotel

Tidak semua hotel di Cina memiliki lisensi untuk memasukkan orang asing. Karena itu, kami sarankan Anda membuat reservasi terlebih dahulu dan memastikan bahwa Anda bisa menginap disana.

Jika hotel yang bersangkutan terbukti memasukan tamu asing meskipun mereka tidak memiliki lisensi, mereka akan dikenakan denda dan ijin usahanya dicabut. 

Tidak hanya itu, tamu asing hotel tersebut akan diminta pindah saat itu juga, meskipun tidak akan dikenai denda. 

Bayangkan jika itu terjadi pada Anda, rangkaian perjalanan Anda akan terganggu, menjadi tidak efisien. Terlebih mencari hotel baru pengganti secara dadakan juga tidak mudah. Harga, lokasi dan ketersediaan kamar hotel akan sangat berpengaruh.

Jadi, mengonfirmasi hotel yang Anda pesan jauh jauh hari sebelum tanggal kedatangan di Cina adalah wajib hukumnya

3. Pilih Portal Pemesanan yang Tepat

Ada berbagai portal online untuk memesan hotel, tetapi menurut kami, untuk Cina, tiga yang terbaik adalah: Agoda, Booking.com, dan Trip.com.

Selain mereka adalah tiga portal pemesanan online terbesar di Asia, hotel-hotel di Cina lebih banyak mendaftarkan layanan mereka disana karena layanan mereka juga berbasis mandarin. 

Ketiga portal inipun memiliki jumlah hotel yang bersaing.

Sebagai gambaran, di ketiga portal tersebut, kami melihat bahwa di Shanghai terdapat: 6.341 hotel (Agoda), 3.095 hotel (Booking.com) dan 4.152 hotel (Trip.com).

Sementara itu untuk kota lain, Beijing, Agoda menawarkan 6.596 hotel, Booking.com 2.283 hotel dan Trip.com 4.325 hotel.

4. Memesan Hotel Minimal Bintang 3

The Peninsula Hotel Beijing Source: asiagreenresort.com

Jika Anda tidak dapat berbicara Mandarin, kami sarankan Anda memesan kamar di hotel dengan setidaknya tiga bintang atau hostel internasional. Di tempat-tempat itu, Anda biasanya akan menemukan setidaknya satu orang di resepsionis yang berbicara sedikit Bahasa Inggris. Lain halnya dengan hotel-hotel yang murah, di mana sering kali tidak ada yang berbicara Bahasa Inggris sama sekali. 

5. Mengatur Perjalanan Sendiri Cukup 'Tricky'

Hal penting lain yang perlu diingat adalah bahwa jika Anda tidak berbicara bahasa Mandarin, mengatur perjalanan sendiri (misalnya, mengunjungi Tembok Besar jika Anda berada di Beijing atau Hutan Batu jika Anda berada di Kunming) bisa jadi sangat sulit. Kenapa? Mulai dari petunjuk jalan, peta, transportasi bahkan restauran pada umumnya pun jarang yang menggunakan Bahasa Inggris. 

Sedangkan di tempat-tempat wisata tersebut, rawan sekali “guide” yang menawarkan bantuan berbahasa Inggris tetapi akan mematok tarif yang mahalnya sangat tidak rasional. 

Namun Anda tidak perlu khawatir, hotel-hotel dengan bintang relatif lebih tinggi biasanya akan membantu untuk mengatur perjalanan Anda.

6. Lokasi Hotel dan Opsi Transportasi di Kota

Rata-rata kota di Cina sangat besar. Tiap kota memiliki jumlah penduduk antara 5-10 juta orang dengan luas kota bisa mencapai 16.801 km2 atau lebih. 

Maka dari itu kami sarankan Anda mencari hotel di pusat kota atau paling tidak dekat dengan stasiun Metro (hampir semua kota besar di Cina memiliki sistem Metro atau kereta bawah tanah yang efisien).

Selain Metro terdapat alternatif transportasi lain seperti bus dan taksi. Namun, berkeliling dengan bus tidak kami sarankan karena rute yang relatif panjang dan berbelit-belit, meskipun tarifnya sangat teramat murah, hanya 1-2 RMB saja. 

Taksi berargo pun sebenarnya sangat terjangkau, namun Anda harus berhati hati terhadap taksi liar tidak berargo (biasanya terdapat di pusat destinasi turis yang terkenal). Mereka akan mematok harga 3kali lipat dari taksi resmi berargo.
Untuk mengenalinya cukup mudah. Taksi liar biasanya berupa mobil umum biasa sedangkan taksi resmi berupa mobil yang berwarna seragam (misal di Beijing berwarna hijau, di Wuhan berwarna biru, dst). Para supir taksi resmi memakai seragam resmi perusahaan dan di dalam mobil terdapat argo. 

Sebenarnya berkeliling menggunakan taksi resmi bisa jadi opsi yang efisien asalkan Anda punya tujuan tertulis, karena hampir dipastikan supir taksi di Cina tidak bisa berbahasa Inggris.

7. Tiap Hotel di China Menggunakan Sistem Deposit 

Hal ini mereka lakukan untuk menjamin keamanan fasilitas hotel. Deposit bisa Anda bayarkan dalam bentuk cash dengan nominal mulai dari 100RMB atau menggunakan kartu kredit Anda sebagai jaminan (biasanya di hotel hotel berbintang 4 dan 5). 

Jadi pastikan Anda meminta kembali uang Deposit sebelum meninggalkan hotel.

* * *

Sudah cukup paham kan untuk info-info di atas. 

Jika Anda punya info tambahan, kami dengan senang hati untuk mendengarnya dari Anda.

Feel free to share artikel ini ke sesama traveller lainnya.

Dapatkan informasi terkait traveling lainnya di Instagram kami @travenion