Saya sebagai awardee merasakan, kuliah itu bukan hanya tentang ranking universitas belaka, melainkan "belajar hidup" dari negara tujuan studi. Mempelajari apa saja untuk memajukan negeri kita. Menangkap ide-ide dan inovasi baru, seremeh apapun itu. Saya merasakan atmosfer belajar di NZ yang cukup kreatif dan menyenangkan dengan supporting system yang sangat baik untuk mahasiswa yang "baru dilepas" ke luar negeri seperti saya, menjadikan saya lebih berani dan lebih PD.Â
Saya sedikit menyayangkan kebijakan ini, walaupun ada kesedihan personal bahwa kesempatan pemuda-pemudi Indonesia untuk eksplor NZ kedepannya akan lebih langka. Sekaligus disisi lain, saya bersyukur memilih negara ini di kala kesempatan masih terbuka untuk saya, meskipun dengan perjuangan yang luar biasa. Saya merasa keputusan saya tepat untuk memilih New Zealand dan Victoria University of Wellington.
Mungkin saya dan teman-teman disini adalah generasi terakhir yang kuliah di New Zealand. Bagaimanapun, mari kita terima kebijakan ini dan mengambil sisi positifnya.
Karena pada akhirnya, yang terpenting bukanlah "kamu lulusan mana" atau "IPK-mu berapa" tetapi "skill apa yang kamu punya", "bagaimana etikamu dalam bekerja dan bermasyarakat" dan "seberapa berguna kita untuk memajukan masyarakat atau lingkungan sekitar kita".
Tetap semangat bagi para pejuang beasiswa!
-Wellington, 8 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H